nusabali

Bupati Tabanan Resmikan Jembatan Kajang Merah di Desa Tua Marga

  • www.nusabali.com-bupati-tabanan-resmikan-jembatan-kajang-merah-di-desa-tua-marga
  • www.nusabali.com-bupati-tabanan-resmikan-jembatan-kajang-merah-di-desa-tua-marga

TABANAN, NusaBali - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya meresmikan jembatan penghubung Apuan-Marga di Desa Tua, Kecamatan Marga, Senin (18/12). Menariknya, dalam peresmian jembatan yang dilakukan itu, Bupati Sanjaya langsung memberikan nama menjadi Jembatan Kajang Merah.

Arti dari Jembatan Kajang Merah ini adalah karena  dulu ini memang namanya jembatan kajang sesuai dengan nama Tukad Kajang yang berada di bawah jembatan. Dan merah ini karena kebetulan jembatan ini dicat warna merah. Merah yang artinya berani, membela yang benar dan takut yang salah. 

Kehadiran Bupati Sanjaya bersama anggota DPR RI, I Made Urip, Sekda Tabanan Gede Susila, para asisten, jajaran pimpinan OPD terkait beserta camat dan unsur Forkopimcam setempat disambut antusias oleh Perbekel Desa Tua, Bendesa Adat bersama jajaran dan seluruh warga desa setempat. 

Dan kedatangan Bupati Sanjaya beserta jajaran merupakan dukungan untuk memperkuat hubungan antara Pemerintah Daerah dan masyarakat.

Jembatan Apuan-Marga yang disebut juga Jembatan Yeh Kajang dibangun karena sebelumnya jebol akibat terjangan air bah pada aliran Tukad Yeh Kajang pada 16 Oktober 2022 lalu. Karena itu arus lalu lintas menjadi lumpuh. Sampai akhirnya mulai dibangun pada Mei 2023 dan menghabiskan waktu pengerjaan selama 180 hari kalender, dengan panjang 30 meter dan lebar 7,6 meter. 


Pembangunannya sendiri menghabiskan dana dengan total Rp 11,1 miliar dari APBD Kabupaten Tabanan Tahun 2023.

Dalam momentum ini, Bupati Sanjaya sekaligus secara resmi memberikan nama jembatan baru ini sebagai Jembatan Kajang Merah. “Hari ini jalan bisa kita resmikan dan kita berikan nama jalan ini, namanya Jalan Kajang Merah, Jembatan Kajang Merah, karena dari jaman dulu ini memang namanya jembatan kajang dan kenapa merah, karena kebetulan jembatan ini dicat warna merah. Merah yang artinya berani, membela yang benar dan takut yang salah,” ujar Bupati Sanjaya sebelum melakukan pemotongan pita sebagai tanda jalan resmi dibuka.

Dengan dibangunnya kembali jembatan ini diakui Bupati Sanjaya otomatis arus lalu lintas antara Kecamatan Marga dan Kecamatan Baturiti kembali lancar. Sertai diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat. Tidak hanya dalam hal kelancaran transportasi, tetapi juga dalam meningkatkan aktivitas ekonomi dan mengurangi waktu tempuh untuk melewati jalur Marga-Apuan.

Dan dalam kesempatan itu Bupati Sanjaya juga meminta kepada seluruh warga untuk turut berkontribusi memelihara ataupun merawat jembatan, supaya umurnya bisa bertahan lama. Warga juga diharapkan tidak membuah sampah atau potongan kayu dan bambu ke aliran sungai, yang bisa menyebabkan terjadinya banjir. "Apalagi saat ini, cuaca tidak bisa kita prediksi akibat perubahan iklim yang melanda bumi kita. Jadi mari jaga bersama-sama," pinta Bupati Sanjaya.

Sebelum diresmikan, masyarakat dan pengguna jalan sudah berlalu lalang melalui jembatan yang sudah dinanti-nanti tersebut. Salah satu warga I Made Sudirta menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dibangunnya jembatan tersebut. “Kami berterimakasih kepada Bupati Tabanan. Karena dengan jembatan ini dibangun akses berlalulintas kami menjadi mudah dan lancar.  Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Tabanan," katanya. @desA

Komentar