nusabali

GWK Cultural Park ‘Dibatasi’ Selama Tiga Hari, Sambut Event Musik Elektronik DWPXV

  • www.nusabali.com-gwk-cultural-park-dibatasi-selama-tiga-hari-sambut-event-musik-elektronik-dwpxv

MANGUPURA, NusaBali.com – Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park akan dibatasi selama tiga hari berturut-turut menyambut Djakarta Warehouse Project ke-15 (DWPXV) yang akan digelar pada tanggal 8-10 Desember 2023. Event musik elektronik terbesar di Asia ini menandai momen besar bagi GWK dan memicu antusiasme tinggi di kalangan pecinta musik dari berbagai penjuru dunia.

Marketing Communications & Event Division Head GWK, Andre R Prawiradisastra, menyatakan kebanggaannya karena GWK telah terbukti sebagai tempat yang sangat cocok untuk event kelas dunia. Menanggapi kehadiran pengunjung, Andre menjelaskan bahwa selama gelaran DWPXV, akses kunjungan ke GWK akan dibatasi.

“Tidak tutup semuanya, namun kami memberikan kunjungan wisatawan hanya ke patung GWK utama saja. Lewat lingkar timur di main luar, tetap buka dari pukul 09.00-15.00 sore, karena acara DWPXV dimulai dari pukul 16.00 Wita,” ungkap Andre saat konferensi pers di GWK Cultural Park, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Rabu (6/12/2023) siang.

Namun, dirinya tidak memungkiri jika wisatawan dapat langsung memasan tiket DWPXV di lokasi. Sehingga ia menilai, pengunjung bisa menikmati pengalaman lain dari biasanya.

“Persiapan GWK, banyak perbedaan dan banyak pembangunan. Jadi memang ini akhir tahun, kita banyak sekali pembangunan dan pengembangan area agar event besar lebih banyak lagi,” tambahnya.

Andre menambahkan, persiapan tidak hanya melibatkan infrastruktur fisik, tetapi juga segi keamanan. Dalam persiapan untuk DWPXV, pihaknya juga turut bekerja sama dengan pihak keamanan termasuk pecalang, Dinas Perhubungan, dan Polisi. Meskipun peran GWK lebih kepada menyediakan venue, Andre mengungkapkan jika pihaknya turut terlibat dalam upaya pengamanan kunjungan.

Di sisi lain, Program Director Djakarta Warehouse Project, Sarah Deshita menyatakan antusiasme mereka untuk kembali ke Bali dan menyelenggarakan acara di GWK Cultural Park. Acara yang telah menjadi ikon festival musik elektronik itu diungkapkan akan menargetkan lebih dari 80 ribu kunjungan untuk ikut merayakan perpaduan musik dan keberagaman.

“Kami sangat senang dapat kembali ke Bali dan merayakan milestone ke-15 DWP di GWK. Target kami adalah memberikan pengalaman yang luar biasa kepada lebih dari 80 ribu pengunjung yang hadir,” terangnya.

Sarah menceritakan, GWK Cultural Park didapuk sebagai venue karena dikenal dengan keindahan patung Garuda Wisnu Kencana yang ikonik. Menurutnya, keberagaman budaya Bali dan atmosfer modern GWK Cultural Park menciptakan latar yang ideal untuk festival ini. Sehingga dalam rangka merayakan kekayaan budaya Bali, DWPXV akan dimulai dengan pertunjukan tari tradisional Bali yang disebut Tari Kecak.

Selain itu, sederet penampilan dari Musisi dan DJ ternama akan turut menghiasi panggung DWPXV. Seperti David Guetta, Alesso, Steve Angello B2B Sebastian Ingrosso, DJ Snake, Fisher, Alok, Oliver Heldens, dan Galantis.

“Dengan peningkatan luas area pada tahun ini, DWP ke-15 berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas acara, menjadikan DWP sebagai destinasi tahunan yang tak terlupakan. Dengan harapan lebih dari 38 negara turut ambil bagian, DWP ke-15 siap merayakan keberagaman musik dan budaya di Bali, menciptakan momen tak terlupakan bagi penggemar musik elektronik di seluruh dunia,” harapnya. *ris


Komentar