nusabali

Tabanan Tanam Pajale di Areal 8.618 Hektare

  • www.nusabali.com-tabanan-tanam-pajale-di-areal-8618-hektare

TABANAN, NusaBali - Untuk memenuhi ketahanan pangan, Tabanan ditarget menanam pajale (padi, jagung, dan kedelai) di areal seluas 8.618 hektare. Jumlah tersebut untuk membantu Provinsi Bali di tengah dampak El-nino.

Luasan 8.618 hektare tersebut untuk periode Oktober 2023 hingga Maret 2024. Sebenarnya luasan 8.618 hektare adalah tambahan untuk Tabanan yang mulanya ditarget 5.808 hektare. 

Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia mengatakan tambahan tersebut karena banyak daerah di Bali yang mundur menanam padi akibat El-nino. 

"Karena Bali ditarget untuk menanam 22.000 hektare, sementara banyak daerah di Bali yang mundur menanam, jadi Tabanan diberikan tambahan," katanya, Rabu (6/12). 

Disebutkan untuk memenuhi target itu, ada 296 subak yang dilibatkan. Diharapkan cuaca nanti mendukung untuk pemenuhan target supaya ketahanan pangan khususnya di Tabanan dan Bali aman. "Untuk pemenuhan target, Kementerian Pertanian langsung memberikan insentif berupa bibit benih gratis," tegas Subagia. 

Sementara di sisi lain karena musim penghujan sudah mulai, berdasarkan survei di lapangan yang dilakukan oleh para penyuluh, potensi hambatan produksi pertanian padi di musim hujan didominasi oleh serangan hama blas dan hama putih palsu yang dapat menyebabkan daun padi mengering. "Musim hujan tanaman padi rentan terserang hama. Kalau tidak segera ditangani bisa menyebabkan produksi padi menurun,” bebernya. 

Bahkan kata dia, biasanya hama ini akan menyerang tanaman padi pada fase vegetatif hingga menyebabkan daun padi memutih dan mengering. tetapi bisa segera diantisipasi dengan pemberian obat pestisida untuk pembasmi serangan hama.

“Meski ada ditemukan di sejumlah lahan pertanian hama ini tetapi belum menjadi ancaman, karena cepat diatasi, biasanya hama ini hidup di ilalang atau rumput liar dekat dengan padi, jadi kalau bisa petani lebih cepat membersihkan biar tidak semakin menyebar serangan hamanya,"pesan Subagia. 7des

Komentar