nusabali

ITDC NUITDC Manfaatkan Teknologi Mutakhir SWRO

Jaga Pariwisata Berkelanjutan di Kawasan The Nusa Dua

  • www.nusabali.com-itdc-nuitdc-manfaatkan-teknologi-mutakhir-swro

MANGUPURA, NusaBali - Pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), memilih menggunakan teknologi mutakhir Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) untuk menyediakan layanan air bersih dan natural gas yang ramah lingkungan. Keputusan itu dianggap sebagai langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan kawasan pariwisata The Nusa Dua.

Direktur Utama ITDC Nusantara Utilitas (NU) AA Istri Ratna Dewi, mengatakan pentingnya memasuki era baru berkelanjutan dengan mengadopsi teknologi terkini seperti SWRO. “Dalam penggunaan teknologi terkini seperti SWRO untuk penyediaan air bersih, serta pengembangan jaringan pipa untuk penyaluran natural gas, menjadi penanda komitmen kita terhadap solusi berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujarnya dalam acara Ground Breaking Project Penyediaan Air Bersih dan Natural Gas di Information Center Kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Jumat (24/11) pagi.

Dengan total 5.485 kamar dan fasilitas ruang pertemuan untuk 21.000 delegasi di kawasan The Nusa Dua, kebutuhan akan air bersih dan gas menjadi fokus utama. Ratna menegaskan bahwa penggunaan SWRO sebagai teknologi utama untuk penyediaan air bersih merupakan komitmen terhadap solusi berkelanjutan. “Tidak hanya layanan air bersih, tetapi kami juga berfokus pada ketahanan energi nasional dengan pengembangan bisnis melalui penyediaan natural gas,” tambahnya.

Lanjut Ratna, ITDC NU menjalin kemitraan strategis dengan KSO PT Memiontec Indonesia-PT Bayu Surya Bakti Konstruksi (KSO MIT-BSBK) untuk memastikan pemenuhan air bersih di kawasan The Nusa Dua melalui mekanisme SWRO dengan Service Level Agreement yang ramah lingkungan. Kerja sama itu juga diharapkan dapat menciptakan pilot project pertama di Indonesia dalam pemanfaatan energi bersih melalui infrastruktur jaringan pipa di kawasan pariwisata.

“Terobosan ini tidak hanya mencerminkan komitmen ITDC NU terhadap keberlanjutan dan kualitas lingkungan, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam menjaga sumber daya air yang semakin terancam. Penyediaan dan penyaluran natural gas di The Nusa Dua akan meningkatkan branding green pariwisata, menjadikannya pelopor pemanfaatan energi bersih di kawasan pariwisata Indonesia,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi PT ITDC Nusantara Utilitas Hari Wibisono mengungkapkan tahap awal konstruksi jaringan distribusi pipa diharapkan selesai pada Mei 2024. Dengan operasional penuh diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi kawasan The Nusa Dua.

“Kami percaya bahwa proyek ini tidak hanya akan memberikan manfaat signifikan bagi kawasan The Nusa Dua, tetapi juga akan memberikan inspirasi bagi kawasan pariwisata lainnya di Indonesia,” ujarnya. 7 ol3

Komentar