Berniat Bongkar Kuburan, Dua Pemuda Diamankan
Dua warga asal Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan/Kabupaten Buleleng diamankan oleh warga Desa Jinengdalem, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Kamis (13/7) malam.
SINGARAJA, NusaBali
Mereka langsung digelandang warga menuju ke Kantor Desa setempat setelah dipergoki berada di areal kuburan dengan gerak-gerik mencurigakan saat tengah malam.
Keduanya yang mengaku bernama Ikhsan Muhtifan, 20, dan IA, 14, masih berstatus sebagai pelajar digelandang ke kantor desa lengkap dengan cangkul yang masih terikat di sepeda motornya. Kepala Desa Jinengdalem, Ketut Ardika, Jumat (14/7) dihubungi kemarin membenarkan adanya dua orang pria mencurigakan diamankan warganya. Pihaknya pun mengaku telah menyerahkan kasus tersebut kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas. “Untuk mengantisipasi hal-hal yang kita tidak inginkan, kita langsung hubungi Reskrim di Polsek Kota dan keduanya diamankan oleh,” katanya.
Sementara itu dari pemeriksaan awal di Mapolsek Kota Singaraja, keduanya memang mengakui ingin mencari barang-barang yang masih bernilai bekas upacara pengabenan. Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma, mengaku masih melakukan pengembangan penyelidikan kasus tersebut.
Kebetulan di Desa Jinengdalem, kata Kompol Wiranata, di hari itu sedang berlangsung ngaben massal. Kedua pemuda ini pun berencana untuk mengambil barang-barang yang masih bisa dipergunakan. Seperti bedak bayi, sabun bayi yang dipakai melengkapi sesajen, termasuk mengambil uang sesari yang ada di kuburan dengan membongkar timbunan barang-barang tersebut.
“Dari pemeriksaan awal, kedua pelaku belum sempat melakukan aksinya karena keburu diketahui warga, tetapi tetap akan kami periksa seberapa sering melakukan perbuatan tersebut,” kata dia. *k23
Keduanya yang mengaku bernama Ikhsan Muhtifan, 20, dan IA, 14, masih berstatus sebagai pelajar digelandang ke kantor desa lengkap dengan cangkul yang masih terikat di sepeda motornya. Kepala Desa Jinengdalem, Ketut Ardika, Jumat (14/7) dihubungi kemarin membenarkan adanya dua orang pria mencurigakan diamankan warganya. Pihaknya pun mengaku telah menyerahkan kasus tersebut kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas. “Untuk mengantisipasi hal-hal yang kita tidak inginkan, kita langsung hubungi Reskrim di Polsek Kota dan keduanya diamankan oleh,” katanya.
Sementara itu dari pemeriksaan awal di Mapolsek Kota Singaraja, keduanya memang mengakui ingin mencari barang-barang yang masih bernilai bekas upacara pengabenan. Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma, mengaku masih melakukan pengembangan penyelidikan kasus tersebut.
Kebetulan di Desa Jinengdalem, kata Kompol Wiranata, di hari itu sedang berlangsung ngaben massal. Kedua pemuda ini pun berencana untuk mengambil barang-barang yang masih bisa dipergunakan. Seperti bedak bayi, sabun bayi yang dipakai melengkapi sesajen, termasuk mengambil uang sesari yang ada di kuburan dengan membongkar timbunan barang-barang tersebut.
“Dari pemeriksaan awal, kedua pelaku belum sempat melakukan aksinya karena keburu diketahui warga, tetapi tetap akan kami periksa seberapa sering melakukan perbuatan tersebut,” kata dia. *k23
Komentar