nusabali

Amankan Kemenangan 97 Persen di Tabanan

Omardani ‘Panglima’ Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud

  • www.nusabali.com-amankan-kemenangan-97-persen-di-tabanan

TABANAN, NusaBali - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tabanan menunjuk I Gusti Nyoman Omardani sebagai Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Kabupaten Tabanan.

Omardani yang juga Ketua Bappilu DPC PDIP Tabanan menegaskan siap amankan kemenangan Ganjar-Mahfud 97 persen di kabupaten yang dijuluki lumbung beras itu

Informasi yang dihimpun NusaBali, Rabu (15/11) menyebutkan, penunjukkan Omardani sebagai ‘panglima’ pemenangan Ganjar-Mahfud di Tabanan sesuai dengan aturan di PDIP.  Artinya, posisi Omardani sebagai Ketua Bappilu jadi pertimbangan ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud. “Kita mengikuti aturan. Ajik (Omardani) kalau gak salah Ketua Bappilu,” ujar Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Selasa (14/11). 

Hanya saja, kata Sanjaya, status Ketua Tim Pemenangan masih menunggu SK dari DPP PDIP. “Biar ada saja nomenklatur untuk dikirim ke pusat. Tapi hakekatnya semua kader (masuk) tim pemenangan. Kami di DPC, PAC, sampai ranting semua jadi tim pemenangan,” tegas Sanjaya. 

Dikonfirmasi terpisah I Gusti Omardani mengungkapkan hal sama. Pada dasarnya seluruh kader menjadi tim pemenangan Pemilu 2024. “Target yang ditetapkan optimis dikejar apalagi yang bekerja seluruh kader partai koalisi,” ujar Omardani.

Kata dia, masyarakat di Tabanan juga menunjukkan fenomena bahwa siap bersama Ganjar-Mahfud. Sebab, masyarakat ingin memiliki pemimpin yang komplit.  “Mumpuni, memiliki pengalaman, dan memiliki rekam jejak yang positif. Sampai sejauh ini, Ganjar-Mahfud tidak sedikitpun memiliki rekam jejak yang negatif,” ungkap Omardani.

Dia menegaskan upaya pemenangan Ganjar-Mahfud pada nantinya akan melibatkan para kader dari tiga partai lainnya yakni PPP, Perindo, dan Hanura. “Semuanya akan masuk tim pemenangan daerah,” jelas politisi PDIP asal Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan ini. 

Bahkan kata Omardani, komunikasi antar partai juga sudah berjalan secara linear dari pusat ke daerah. “Tapi kami belum bisa melaksanakan tindakan apapun karena masih menunggu SK dari pusat. Itu yang menjadi dasar kami nantinya untuk melaksanakan strategi pemenangan,” ujar Omardani. des

Komentar