nusabali

Pujawali di Pura Pasar Agung Sebudi Masineb

  • www.nusabali.com-pujawali-di-pura-pasar-agung-sebudi-masineb
  • www.nusabali.com-pujawali-di-pura-pasar-agung-sebudi-masineb

AMLAPURA, NusaBali - Pujawali di Pura Pasar Agung, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Masineb atau berkahir pada Wraspati Wage Bala, Kamis (9/11), pukul 14.00 Wita. Upacara ini dipuput Ida Pedanda Gede Suyasa dari Griya Taman Sari Manuaba, Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem.

Panyineban diisi persembahyangan bersama dipimpin Jro Jro Mangku Gede Ketut Sigra. Hadir, Kelian Pangempon Pura Pasar Agung Jro Mangku Sukra, Bendesa Alitan Majelis Desa Adat Selat I Komang Sujana, Panglingsir Pangempon Jro Mangku Gede Umbara dan pangayah lainnya.

Prosesi upacara ini diawali puja sulinggih, lanjut  persembahyangan Bersama. Prosesi masineb diawali nedunang Ida Bhatara dalam rupa pralingga dan pratima, lanjut kairing ke jaba Pura Pasar Agung. Di jaba pura, Ida Bhatara katuran banten Mabiasa. Selanjutnya, Ida Bhatara kembali kalinggihang di tiap-tiap palinggih, berlanjut proses nyineb.

Jro Mangku Gede Ketut Sigra menambahkan, Pujawali di Pura Pasar Agung empat kali setiap tahun, yakni saat Purnama Kalima, Purnama Kadasa, dan dua kali menggelar upacara tiap Buda Wage Ukir. Sedangkan puncak Pujawali Purnama Kalima, jatuh pada Redite Pon Prangbakat, Minggu (29/10).

Sebelumnya, selama rangkaian upacara berlangsung berlaku larangan mendaki Gunung Agung dari segala arah. Larangan itu sejak Ida Bhatara katuran Melasti ke Toya Sah, Banjar Susut, Desa Muncan, Kecamatan Selat Sukra Umanis Menail, Jumat (27/10), hingga nyineb Wraspati Wage Bala, Kamis (9/11).

"Sebenarnya, walau telah menggelar upacara nyineb. Kami tidak pernah melarang pendakian, namun tidak pula mengizinkan," jelas Jro Mangku Sukra.

Namun, lanjut dia, selama rangkaian Pujawali, sebelumnya berlaku larangan mendaki Gunung Agung. Tujuannya, untuk menjaga kasucian Pura Pasar Agung. Larangan mendaki Gunung Agung sebelumnya dari seluruh jalur pendakian, melalui jalur Pura Pasar Agung, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, jalur Pura Pengubengan Besakih, jalur Objek Wisata Edelweis di Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, jalur Pura Gae di Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, jalur Banjar Telung Buana, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, jalur Banjar Yeh Kori di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, dan jalur Banjar/Desa Ban, Kecamatan Kubu.

Usai Pujawali, lanjut Jro Mangku Sukra, berlanjut melakukan perbaikan palinggih Bale Agung. Sebab, nantinya menggelar Karya Tabuh Gentuh, Wana Kerthih lan Segara Kerthih, Purnama Kalima, Saniscara Paing Merakih, Sabtu (16 November 2024). Menyongsong karya, juga di areal Pura Pasar Agung telah terpasang CCTV (closed circuit television), dan perbaikan kamar kecil.7k16

Komentar