nusabali

Bakar Sampah, Gudang Kayu Terbakar

  • www.nusabali.com-bakar-sampah-gudang-kayu-terbakar

NEGARA, NusaBali - Musibah kebakaran terjadi di sebuah gudang kayu di Banjar Berawan Tangi, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu (4/11) pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Namun api yang menghanguskan sejumlah tumpukan kayu gelondongan, diperkirakan menyebabkan kerugian materiil mencapai Rp 10 juta.

Kapolsek Melaya, AKP I Komang Muliyadi mengatakan, kebakaran di gudang kayu milik korban I Gede Putra Widiantara, 40, terjadi sekitar pukul 05.30 Wita. Kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi Ni Ketut Manis, 78. Saat itu, saksi yang baru bangun tidur kaget melihat api yang sudah membesar pada tumpukan kayu gelondongan di gudang tersebut.
 
Melihat kebakaran tersebut, saksi langsung membangunkan istri pemilik gudang, Ni Luh Martini, 38. Selanjutnya, kebakaran itu pun dilaporkan ke pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana. Sebanyak 4 unit mobil Damkar datang ke lokasi.  Akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 06.45 Wita. “Api berhasil dipadamkan setelah dilakukan penanganan sekitar 45 menit,” ujar AKP Muliyadi yang juga langsung turun ke lokasi kebakaran tersebut.

Kata AKP Muliyadi, hasil pemeriksaan di TKP (Tempat Kejadian Perkara,red), kebakaran diduga terjadi karena kelalaian sang pemilik gudang. Sehari sebelum kejadian atau tepatnya pada Jumat (3/11) malam sekitar pukul 20.00 Wita, sang pemilik gudang diketahui sempat membakar sampah berupa daun pisang kering, sebelah barat tumpukan kayu. Setelah membakar sampah itu, korban mengaku sudah sempat memadamkan api dan menyiram dengan air.

Namun saat meninggalkan lokasi, diduga masih ada bara api di bekas pembakaran yang tidak disadari oleh korban, sehingga kembali terjadi percikan api dan akhirnya merembet ke tumpukan kayu gelondongan tersebut. “Diduga karena masih ada bara api pada bekas pembakaran sampah. Barang yang terbakar ada kayu gelondongan berupa kayu jati dan bayur dengan jumlah sekitar 15 kubik. Total kerugian diperkirakan Rp 10 juta,” ucap AKP Muliyadi.

AKP Muliyadi mengimbau agar masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membakar sampah. Jika hendak membakar sampah, pastikan mencari tempat yang benar-benar aman. “Kalau bisa hindari membakar sampah saat musim kemarau seperti sekarang,” ujar AKP Muliyadi. ode

Komentar