nusabali

Hore! Hujan Mulai Turun di Bali

  • www.nusabali.com-hore-hujan-mulai-turun-di-bali

MANGUPURA, NusaBali.com - Hujan mulai turun di beberapa wilayah Bali, terutama bagian tengah dan barat. Hal ini menjadi kabar baik bagi petani dan masyarakat yang telah mengalami kekeringan beberapa bulan terakhir.

Desa Blahkiuh, Badung dilaporkan turun hujan pada Jumat (3/11/2023) pagi. Sehari sebelumnya, kawasan Sumerta Kelod Denpasar Timur juga hujan, meski tak sampai 15 menit, pada Kamis (2/11/2023) dini hari.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, I Nyoman Gede Wiryajaya,  dihubungi Jumat sore mengatakan bahwa hujan yang turun di Bali merupakan peristiwa yang wajar. Ia menjelaskan bahwa musim hujan di Bali, terutama bagian tengah, diperkirakan akan dimulai pada pertengahan bulan November.

Meski demikian, Wiryajaya mengingatkan bahwa turunnya hujan saat ini masih dalam tahap awal musim hujan. Curah hujan masih belum mencapai 50 milimeter, yang merupakan kriteria resmi musim hujan di daerah tersebut.

"Kriteria musim hujan adalah apabila dalam satu dasarian atau 10 hari curah hujan itu harus 50 milimeter dan diikuti oleh dasarian berikutnya. Sedangkan saat ini hujan tidak sampai 50 milimeter dan ini umum terjadi pada saat peralihan musim," jelasnya.

Wiryajaya juga menekankan bahwa saat ini hujan terjadi secara sporadis dan singkat, bukan dalam pola musim hujan yang biasanya berlangsung secara berkelanjutan dan merata. Ia menambahkan bahwa musim kemarau masih berlangsung dan wilayah lain di Bali diharapkan akan mengalami transisi ke musim hujan dalam beberapa waktu mendatang.

Lebih lanjut ia menerangkan jika sesuai perkiraan musim yang sudah dikeluarkan oleh pihaknya, wilayah Bali bagian tengah akan lebih dulu masuk musim penghujan. Kemudian terang dia akan diikuti oleh wilayah lainnya.

Sedangkan wilayah terakhir yang masuk di musim penghujan adalah daerah Nusa Penida dan Pesisir Utara Bali seperti daerah Gerokgak yang terjadi pada akhir bulan Desember.

“Saat ini sebagian besar wilayah Bali sudah masuk ke musim kemarau dan sebagian lagi sudah masuk musim transisi ke musim penghujan. Sedangkan puncak musim hujan sesuai prediksi BMKG, 95 persen wilayah Bali masuk puncak musim hujan pada bulan Januari dan sisanya akan masuk di bulan Februari,” tuturnya.

Wiryajaya mengingatkan bahwa meskipun turunnya hujan dapat memberi sedikit lega, perlu diingat bahwa periode kemarau belum sepenuhnya berakhir. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang mungkin terjadi dalam beberapa minggu ke depan.

“Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti longsor dan banjir. BMKG mendorong masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan informasi terkini dari sumber resmi dan terpercaya, terutama terkait dengan peringatan dini, guna meminimalisir risiko bencana yang mungkin terjadi,” tutupnya. *ris

Komentar