nusabali

New Comer Dominasi KPU Kabupaten/Kota

40 Anggota KPU dari 8 Kabupaten/Kota Dilantik Sore Ini

  • www.nusabali.com-new-comer-dominasi-kpu-kabupatenkota

New comer diminta belajar cepat lantaran tahapan Pemilu 2024 sedang berjalan saat ini, KPU Bali bakal tetap mengawasi kinerja komisioner terpilih tersebut

DENPASAR, NusaBali
KPU RI telah menetapkan 40 anggota KPU 8 Kabupaten/Kota di Bali, yakni KPU Badung, Bangli, Buleleng Gianyar, Jembrana, Karangasem, Tabanan, dan Kota Denpasar Periode 2023-2028. Mereka akan dilantik oleh KPU RI di Jakarta pada, Senin (29/10) sore di Kantor KPU RI di Jakarta. Dari nama-nama anggota KPU kabupaten/kota terpilih ini terlihat didominasi pendatang baru alias new comer.

Pengumuman anggota KPU Kabupaten/Kota terpilih se-Provinsi Bali, kecuali Kabupaten Klungkung ini dipublikasikan KPU RI berdasarkan Keputusan KPU Nomor 1440 Tahun 2023 tentang Penetapan Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota Terpilih pada 87 Kabupaten/Kota di 9 Provinsi Periode 2023-2028.

Nama-nama dalam keputusan yang diteken atau ditetapkan pada, Sabtu (28/10) oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari ini akan dilantik langsung di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol Nomor 29 Jakarta. Pasca pelantikan, Komisioner KPU Kabupaten/Kota ini akan menggelar rapat pleno tertutup untuk menentukan struktur anggota.

"Setelah dilantik, akan langsung pleno untuk menentukan ketua dan divisi," ujar I Gede John Darmawan, Komisioner KPU Provinsi Bali Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM ketika dihubungi pada Minggu (29/10) malam. Lanjut John, bersamaan dengan dilantiknya komisioner yang baru, berakhir pula masa pengambilalihan tugas KPU Kabupaten/Kota di Bali oleh KPU Bali. Lima Komisioner KPU Bali telah menjalankan tugas KPU Kabupaten/Kota sejak 17 Oktober 2023 lalu karena habis masa kerja dan terjadi kekosongan.

Begitu 40 anggota KPU Kabupaten/Kota ini dilantik pada Senin, wewenang pertama yang akan mereka jalankan adalah menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) DPRD Kabupaten/Kota pada Jumat (3/11) mendatang. Kini, tahapan penyusunan tengah berlangsung. "Kebanyakan anggota KPU Kabupaten/Kota periode ini memang new comer (pendatang baru), tetapi mereka bukan orang yang baru-baru sekali. Mereka sudah punya pengalaman di Badan Ad Hoc kepemiluan," tutur John yang juga mantan Ketua KPU Kota Denpasar ini.

John berpesan kepada anggota KPU Kabupaten/Kota terpilih untuk menjalankan tugas pertama dan utama, yakni konsolidasi internal dengan sekretariat. New comer diminta belajar cepat lantaran tahapan Pemilu 2024 sedang berjalan. KPU Bali bakal tetap mengawasi kinerja komisioner terpilih ini. Dari 40 anggota KPU Kabupaten/Kota terpilih untuk periode 2023-2028, hanya 25 persen yang incumbent atau 10 orang saja. Sisanya merupakan new comer. Paling banyak hanya tersisa dua incumbent seperti di KPU Bangli dan KPU Denpasar, yang lain tersisa satu orang saja.

John menerangkan, hal ini dikarenakan dua hal yakni anggota KPU Kabupaten/Kota periode sebelumnya didominasi anggota yang sudah dua kali menjabat atau incumbent-nya tersisih pada masa seleksi. Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan menambahkan 40 anggota KPU di 8 kabupaten/kota terpilih di Bali ini akan dilantik pada Senin sore ini di di Kantor KPU Jakarta. "Besok (hari ini) sore dilantik di KPU Jakarta," ungkap Lidartawan. Mereka sebelumnya telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan pada 1-5 Oktober 2023 di Four Star by Trans Hotel, Jalan Puputan Nomor 200, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur.

Lidartawan menjelaskan, komisioner KPU Bali dimandatkan oleh KPU RI untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan tersebut. Hasil dari tes tersebut berupa rekomendasi sebanyak 5 sosok yang dinilai layak mengisi komposisi dari 8 KPU Kabupaten/Kota yang masa baktinya berakhir tahun 2023 ini. Lidartawan mengharapkan calon anggota KPU Kabupaten/Kota yang dilantik hari ini segera beradaptasi dengan tugas-tugas sebagai komisioner KPU Kabupaten/Kota mengingat tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan. "Sekarang ini mereka tidak boleh lambat-lambat lagi. Yang baru harus segera menambah kecepatannya, nggak boleh lagi belajar lambat. Karena Pemilunya sedang jalan, jadi semua harus menyesuaikan diri cepat," ujar Lidartawan.

Terpisah Komisioner KPU RI Yulianto Sudrajat saat dihubungi NusaBali, Minggu malam mengatakan mereka akan dilantik oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. "Kami ucapkan selamat atas pengumuman tersebut dan selamat bekerja pula kepada anggota yang terpilih. Senin (30/10) sore besok (sore ini), mereka akan dilantik di Kantor KPU RI," ujar Yulianto.

Yulianto mengatakan, pelantikan dilakukan setelah pengumuman agar mereka bisa segera bekerja cepat di daerah masing-masing. Lantaran saat ini, sudah masuk dalam tahapan krusial sehingga mereka pun harus segera dilantik. "Anggota KPU kota/kabupaten harus kerja cepat. Oleh karena itu, mereka harus cepat dilantik pula. Kami pun, mengumumkan nama-nama yang terpilih sekaligus mengundang mereka hadir pada pelantikan Senin besok," papar Koordinator Wilayah Provinsi Jawa Tengah, Bali, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kepulauan Bangka Belitung dan Maluku Utara di KPU RI ini. Dia berharap, para anggota KPU kota/kabupaten terpilih memiliki integritas dan punya dedikasi dalam bekerja. "Mereka juga perlu koordinasi dengan stakeholder di daerah masing-masing agar sukses menjalankan tugasnya," imbuh Yulianto singkat.

Sedangkan dari Jembrana dilaporkan, dari 5 anggota KPU Jembrana terpilih, 4 orang merupakan pendatang baru atau new comer dan hanya 1 orang petahana (incumbent). Petahana yang kembali terpilih di KPU Jembrana adalah I Ketut Adi Sanjaya yang merupakan mantan Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jembrana. Dalam seleksi anggota KPU Jembrana periode 2023-20238, sebenarnya ada 2 incumbent yang kembali tarung karena baru satu periode, yakni Adi Sanjaya dan Ni Putu Angelia (mantan Divisi Perencanaan, Data dan Informasi). Sedangkan 3 mantan anggota KPU Jembrana lainnya, yakni I Ketut Gde Tangkas Sudiantara (mantan Ketua/Divisi Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik), Made Widiastra (mantan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia), dan I Nengah Suardana (mantan Divisi Hukum dan Pengawasan), tidak tarung lagi karena sudah dua periode.

Saat ini, Made Widiastra terpilih dalam jajaran anggota Bawaslu Jembrana periode 2023-2028, bahkan dipercaya menempati Ketua Bawaslu Jembrana. Sedangkan I Ketut Gde Tangkas Sudiantara dan I Nengah Suardana yang sebelumnya diketahui ‘loncat pagar’ memperebutkan 3 kursi anggota Bawaslu Jembrana, gagal terpilih.

Nah, dari 2 incumbent yang kembali tarung memperebutkan posisi Komisioner KPU Jembrana periode 2023-2028, sebelumnya hanya satu yang lolos ke dalam 10 besar, yakni I Ketut Adi Sanjaya. Sedangan Ni Putu Angelia terpental saat tes tertulis dan psikologi.

Kini, Adi Sanjaya yang berhasil terpilih, otomatis menjadi satu-satunya incumbent di jajaran KPU Jembrana periode 2023-2028. Sedangkan 4 orang lainnya, adalah pendatang baru. Mereka adalah Dewa Putu Gede Oka, Gusti Ayu Putu Sudiastri, I Ketut Adi Angga Ratana, dan Sarani. Dari informasi yang dihimpun NusaBali, Dewa Putu Gede Oka termasuk salah satu orang internal yang merupakan Staf Divisi Teknis dan Partisipasi Mayarakat KPU Jembrana.

Kemudian, Gusti Ayu Putu Sudiastri merupakan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Negara. Sementara I Ketut Adi Angga Ratana merupakan pengacara yang juga diketahui merupakan mantan wartawan. Sedangkan Sa’rani, disebut-sebut memiliki basic seorang pengacara.

Satu-satunya incumbent, I Ketut Adi Sanjaya saat dihubungi NusaBali, mengaku sudah menerima informasi pengumuman tersebut. Pelantikan anggota KPU terpilih akan digelar di Jakarta, Senin hari ini. "Ya astungkara terpilih. Besok (hari ini) pelantikan," ujar Adi Sanjaya. 7 ol1, cr78, k22, ode

ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA TERPILIH*
(Masa Jabatan Periode 2023-2028)**
Kabupaten Badung
Agung Rio Swandisara (New Comer)
I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra (Incumbent)
I Nyoman Dwi Suarna Artha (New Comer)
I Putu Yogi Indra Permana (New Comer)
Ni Putu Rulyana Kusuma Wardani (New Comer)

Kabupaten Bangli

IDG Astika Praja Negara (New Comer)
I Kadek Adiawan (Incumbent)
I Ketut Suandana (New Comer)
I Made Surya Dharma Yudha (New Comer)
Ni Putu Anom Januwintari (Incumbent)

Kabupaten Buleleng
Gede Agus Tryo Arisnawan (New Comer)
Ida Bagus Nyoman Dedy Andiwinata (New Comer)
Komang Dudhi Udiana (Incumbent)
Ngurah Cahyudi Wiratama (New Comer)
Putu Arya Suarnata (New Comer)

Kabupaten Gianyar
I Wayan Mura (Incumbent)
Dewa Ngakan Nyoman Suardita (New Comer)
Gusti Bagus Agung Swandita (New Comer)
I Kadek Agus Mudita (New Comer)
Ni Made Suniari Siartikawati (New Comer)

Kabupaten Jembrana
Dewa Putu Gede Oka (New Comer)
I Ketut Adi Sanjaya (Incumbent)
Gusti Ayu Putu Sudiastri (New Comer)
I Ketut Adi Angga Ratana (New Comer)
Sa’rani (New Comer)

Kabupaten Karangasem
Agus Nugroho P (New Comer)
I Gede Budana (New Comer)
I Kadek Sukara (New Comer)
I Putu Darma Budiasa (Incumbent)
I Wayan Suartika (New Comer)

Kabupaten Tabanan
A Istri Bintang Juniantari (New Comer)
I Wayan Mudita (New Comer)
I Wayan Suwitra (New Comer)
Ni Komang Yuni Lestari (New Comer)
Ni Putu Suaryani (Incumbent)

Kota Denpasar
Bhimantara Ari Sugandi (New Comer)
Dewa Ayu Sekar Anggaraeni (Incumbent)
I Made Windia (Incumbent)
Megawati Purnama Sari Wijaya (New Comer)
Randi Gusas (New Comer)


*) SK KPU Nomor 1440 Tahun 2023 tentang Penetapan Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota Terpilih pada 87 Kabupaten/Kota di 9 Provinsi Periode 2023-2028.
**) 8 kabupaten/kota, kecuali KPU Kabupaten Klungkung (masih proses seleksi)

Komentar