nusabali

Kuatkan Ketahanan Keluarga, Upaya Konvergensi Pencegahan Stunting

  • www.nusabali.com-kuatkan-ketahanan-keluarga-upaya-konvergensi-pencegahan-stunting
  • www.nusabali.com-kuatkan-ketahanan-keluarga-upaya-konvergensi-pencegahan-stunting

GIANYAR, NusaBali - Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar melaksanakan sosialisasi penguatan ketahanan keluarga dalam upaya konvergensi pencegahan stunting di Museum Subak Masceti, Rabu (25/10). Sosialisasi diberikan kepada Ketua PKK kecamatan dan TP PKK desa. Kegiatan ini dihadiri Pj Bupati Gianyar Dewa Tagel Wirasa.

Pj Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Widiastuti Wirasa mengungkapkan, PKK sebagai kader pembangunan harus mampu menjadi motivator yang tangguh untuk menyampaikan pesan pembangunan dan menggerakkan masyarakat agar mau melaksanakan 10 program pokok PKK.

“Maka penting untuk selalu meningkatkan SDM masing-masing karena selaku Ketua TP PKK harus memiliki kemampuan dalam mempengaruhi dan memotivasi serta menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan 10 program pokok PKK serta mendukung program kerja pemerintah pusat dan daerah,” tutur Ny Widiastuti.

Sosialisasi bertujuan agar TP PKK kecamatan dan TP PKK desa dapat meningkatkan kerja sama dengan semua kader yang ada di masyarakat. Mengedukasi masyarakat guna meningkatkan kesadaran dan pentingnya kebutuhan gizi keluarga, pola asuh yang baik dan benar, serta memperhatikan kaum remaja putri, calon pengantin, serta mengintervensi 1.000 hari pertama kehidupan.

Pj Bupati Gianyar Dewa Tagel Wirasa menuturkan, fokus selama ini adalah menyelamatkan gizi buruk, tetapi menyelamatkan anak supaya terhindar dari stunting juga merupakan hal yang sangat penting karena menyangkut kecerdasan dan produktivitas kerjanya yang kelak sebagai generasi penerus bangsa. 

Dewa Tagel  menjelaskan ada banyak faktor penyebab terjadinya stunting, di antaranya pola asuh yang tidak baik, kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan masa kehamilan, terbatasnya layanan Ante Natal Care (ANC), Post Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas, kurangnya akses air bersih dan sanitasi, dan sebagainya. “Saya rasa perlu dikuatkan peran lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat melalui orientasi penguatan pada ketahanan keluarga,” ujar Dewa Tagel.

Melalui Sosialisasi Penguatan Ketahanan Keluarga dalam upaya konvergensi pencegahan stunting, Dewa Tagel mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama meningkatkan kerja sama dan koordinasi dalam upaya bersama mengembangkan penanggulangan stunting sehingga dapat menjangkau seluruh sasaran balita yang bermasalah, keluarga, dan masyarakat.@ nvi

Komentar