Pemkot Denpasar Bersama Forum Wartawan Sambangi Kota Bandung
Tukar Inovasi Tata Kelola Taman, Government Branding, dan Ekraf
DENPASAR, NusaBali - Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Denpasar bersama Forum Wartawan Denpasar melaksanakan Pekan Informasi Peningkatan Wawasan SDM atau Fasilitas Komunikasi Pimpinan di Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mempelajari Model Penerimaan Tamu Kunjungan, Tata Kelola Komunikasi Pimpinan, Tata Kelola Taman Kota, Government Branding, dan Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Kunjungan yang dipimpin Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kabag Prokopim Setda Kota Denpasar Cokorda Gede Partha Sudarsana, diterima Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bandung Eric M Attauriq, di Kantor Walikota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (23/10). Turut mendampingi Kadis PKP Kota Bandung Ricky Kusrulyadi, Kepala Disbudpar Kota Bandung Arief Syaifudin, Kepala Diskominfo Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana, Kabag Prokopim Setda Kota Bandung Evi Hendarin, dan Kabag Adbang Setda Kota Bandung Tammi Lasmini.
Rombongan Pemkot Denpasar didampingi Direktur Utama RSUD Wangaya dr AA Made Widiasa, Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma I Putu Yasa.
Wawali Arya Wibawa didampingi Cok Sudarsana mengatakan, berbagai pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Denpasar sangat dirasakan masyarakat. Namun tidak menutup kemungkinan adanya beberapa kekurangan yang harus dievaluasi bersama. Terlebih, pelayanan publik yang semakin kompleks membuat aparatur sipil negara harus terus berinovasi.
“Diperlukan langkah strategis yang nyata di tengah perkembangan digitalisasi saat ini, utamanya berkaitan dengan penataan taman kota, mensosialisasikan inovasi dan program strategis pemerintah kepada masyarakat, serta pengembangan sektor ekonomi kreatif," ujar Wawali Arya Wibawa.
Dipilihnya tema ini sangat erat kaitannya dengan fokus pembangunan Kota Denpasar yang terus meningkatkan geliat pariwisata dan ekraf. Terlebih lagi sistem kepariwisataan yang memberikan dampak terhadap PAD dan cash flow bagi masyarakat pelaku pariwisata dan ekrat. Di sisi lain, upaya mempercantik wajah kota dengan penataan taman kota juga terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Momentum ini mari kita manfaatkan sebagai wahana sharing inovasi mengenai tata kelola komunikasi pimpinan, tata kelola taman kota, government branding, dan ekonomi kreatif guna mendukung kemajuan kedua kota,” ujarnya
Eric Attauriq mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kota Bandung sebagai lokasi kegiatan. Pertemuan ini merupakan momentum untuk meningkatkan kolaborasi dan saling berbagi inovasi untuk kemajuan bersama.
“Besar harapan kami beragam inovasi yang ada dapat saling tukar dan pelajari untuk kebaikan kedua kota, serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” jelasnya.
Di akhiri sesi dilaksanakan tukar cenderamata, bahan promosi pariwisata, buku-buku perjalanan kota, serta foto bersama. @ mis
Rombongan Pemkot Denpasar didampingi Direktur Utama RSUD Wangaya dr AA Made Widiasa, Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma I Putu Yasa.
Wawali Arya Wibawa didampingi Cok Sudarsana mengatakan, berbagai pembangunan yang dilaksanakan Pemkot Denpasar sangat dirasakan masyarakat. Namun tidak menutup kemungkinan adanya beberapa kekurangan yang harus dievaluasi bersama. Terlebih, pelayanan publik yang semakin kompleks membuat aparatur sipil negara harus terus berinovasi.
“Diperlukan langkah strategis yang nyata di tengah perkembangan digitalisasi saat ini, utamanya berkaitan dengan penataan taman kota, mensosialisasikan inovasi dan program strategis pemerintah kepada masyarakat, serta pengembangan sektor ekonomi kreatif," ujar Wawali Arya Wibawa.
Dipilihnya tema ini sangat erat kaitannya dengan fokus pembangunan Kota Denpasar yang terus meningkatkan geliat pariwisata dan ekraf. Terlebih lagi sistem kepariwisataan yang memberikan dampak terhadap PAD dan cash flow bagi masyarakat pelaku pariwisata dan ekrat. Di sisi lain, upaya mempercantik wajah kota dengan penataan taman kota juga terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Momentum ini mari kita manfaatkan sebagai wahana sharing inovasi mengenai tata kelola komunikasi pimpinan, tata kelola taman kota, government branding, dan ekonomi kreatif guna mendukung kemajuan kedua kota,” ujarnya
Eric Attauriq mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kota Bandung sebagai lokasi kegiatan. Pertemuan ini merupakan momentum untuk meningkatkan kolaborasi dan saling berbagi inovasi untuk kemajuan bersama.
“Besar harapan kami beragam inovasi yang ada dapat saling tukar dan pelajari untuk kebaikan kedua kota, serta memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” jelasnya.
Di akhiri sesi dilaksanakan tukar cenderamata, bahan promosi pariwisata, buku-buku perjalanan kota, serta foto bersama. @ mis
Komentar