nusabali

Mansos Resmikan 36 Unit Rumah Deret

  • www.nusabali.com-mansos-resmikan-36-unit-rumah-deret
  • www.nusabali.com-mansos-resmikan-36-unit-rumah-deret
  • www.nusabali.com-mansos-resmikan-36-unit-rumah-deret

SEMARAPURA, NusaBali - Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan 36 unit Rumah Deret untuk 36 kepala keluarga (KK) tuna wisma di Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin (23/10).

Hadir, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, dan undangan lainnya. Risma menyerahkan bantuan pembangunan 36 Rumah Deret sebesar Rp 3.060.0000.000 kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Risma juga menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada 36 KK miskin penghuni Rumah Deret dan penyerahan bantuan srikandi PLN Movement untuk sambungan listrik Rumah Deret. Risma meminta agar lahan di areal Rumah Deret dimanfaatkan dengan baik dalam meningkatkan taraf perekonomian 36 KK miskin. Manfaatkan untuk perkebunan sayur, buah atau peternakan ayam petelur.

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dalam sambutan tertulis dibacakan oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra menyampaikan, data BPS pada semester I tahun 2023, angka kemiskinan di Provinsi Bali sebesar 4,25% termasuk angka rendah secara nasional. Berdasarkan penghapusan kemiskinan ekstrem Tahun 2022, angka kemiskinan di Provinsi Bali mencapai 0,54% terendah secara nasional. Pemerintah Provinsi Bali sangat bersyukur dengan adanya kearifan lokal ngromba atau bergotong-royong dalam membantu sesama. “Sebanyak 36 KK miskin yang mendapatkan bantuan Rumah Deret agar merawat bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
 
Bupati Suwirta mengingatkan tidak terlena dan manja di tempat ini. “Bapak dan ibu harus semangat untuk bangkit dan keluar dari zona kemiskinan serta rawat rumah ini dengan baik,” pesan Bupati Suwirta. Awal mula adanya program Rumah Deret di Kabupaten Klungkung melalui kegiatan inovasi bedah desa yang dilaksanakan pada masa awal menjabat sebagai bupati. “Melalui program bedah desa, saya menemukan fakta di lapangan bahwa terdapat beberapa KK miskin yang tidak bisa dibantu karena tidak mempunyai lahan milik sendiri,” ujarnya. 

Melalui bantuan Rumah Deret ini dapat dijadikan role model dalam mengentaskan kemiskinan. “Semoga dapat membantu mereka keluar dari kemiskinan,” harap Bupati Suwirta. Bupati bersyukur angka pengangguran di Kabupaten Klungkung menurun sangat tajam, dari 5.500 orang, saat ini menjadi 2.200 orang, secara presentase dari 5,35% menjadi 1,96% menurun. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan investasi paling tinggi di Provinsi Bali tahun 2022 dan pertumbuhan pariwisata nomor 2 di Bali. Kemiskinan ekstrem mengalami penurunan secara presentase 1,5% menjadi 0,48%. “Terima kasih kepada PLN atas bantuan sambungan listrik gratis pada 36 Rumah Deret ini,” ujar Bupati Suwirta. @ wan

Komentar