nusabali

WHDI Banten Gelar Dharma Tula

  • www.nusabali.com-whdi-banten-gelar-dharma-tula

JAKARTA, NusaBali - Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Provinsi Banten menggelar Dharma Tula di Wantilan Pura Agung Kertajaya, Kota Tangerang, Sabtu (21/10). Ketua Panitia Dharma Tula dipercayakan kepada Tri Kartikawati Ray Wijaya.

Menurut Ketua WHDI Provinsi Banten, Endang Siti Rokayah Artha, Dharma Tula digelar dalam rangka temu kangen para pengurus dengan anggota baik di kota, kabupaten dan provinsi se-Banten.

"Tema Dharma Tula yang kami angkat adalah Peningkatan Kompetensi Tata Kelola Organisasi Menuju Penguatan Karakter Wanita Hindu Dharma Indonesia. Di Dharma Tula ini, kami menghadirkan tiga narasumber," ujar Endang Siti Rokayah Artha usai acara.

Pertama adalah tokoh Hindu, Ray Karuna Wijaya, S.S, M.M. Ray Karuna Wijaya menjelaskan mengenai public speaking agar percaya diri bicara di muka umum.Untuk bisa seperti itu, perlu melakukan beberapa hal agar sukses bicara di hadapan umum.

"Antara lain, siapkan diri, pahami tujuan dari presentasi, siapkan materi dan pastikan yang relevan dan bermanfaat, bangun hubungan dengan audience melalui interaksi dan gunakan bahasa Indonesia yang standar agar mudah dipahami," terang Endang.

Sementara narasumber kedua, menghadirkan Ketua PHDI Provinsi Banten Ida Bagus Alit Wiratmaja. Dalam materinya, Ida Bagus Alit Wiratmaja memaparkan tentang penguatan karakter WHDI di era global.

"Gus Aji Alit menyampaikan antara lain, wanita harus memiliki karakter yang kuat, berani, cerdas, punya strategi dan pengetahuan tanpa melepaskan identitasnya sebagai perempuan," jelas Endang.

Sementara narasumber ketiga adalah tokoh Hindu Dewa K Suratnaya. Dia memaparkan tentang penguatan karakter wanita Hindu secara sekala dan niskala.

"Aji Dewa Suratnaya menyampaikan tugas dan kewajiban sekala di dalam rumah antara lain kenal dengan baik kondisi rumah. Lalu dengan suami dan anak kita harus tahu karakternya, kebiasaan dan hobi serta kenal terhadap lingkungan rumah tangga," kata Endang.

Selama mengikuti Dharma Tula, lanjut Endang, para peserta sangat antusias. Tercatat ada 75 orang yang hadir dalam acara tersebut.

Endang berharap, setelah Dharma Tula, para pengurus maupun anggota WHDI Provinsi Banten akan lebih berani bicara di depan umum. "Dan kita bisa mengkaderisasi WHDI ke depannya," imbuh Endang. k22

Komentar