nusabali

Puluhan Formasi PPPK Tenaga Kesehatan Kosong

  • www.nusabali.com-puluhan-formasi-pppk-tenaga-kesehatan-kosong

SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 61 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan (Nakes) yang dibuka tahun ini kosong.

Dari 372 formasi nakes yang dibuka hanya 307 orang yang lolos seleksi administrasi dari total pelamar 418 orang. Sebagian formasi nakes yang kosong tidak lolos seleksi administrasi. Beberapa formasi dokter spesialis juga kosong karena tidak ada pelamar.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa ditemui di ruang kerjanya Senin (16/10) mengatakan, persoalan kekosongan formasi nakes memang terjadi setiap tahunnya. Tidak hanya pada formasi PPPK, tetapi juga terjadi saat formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) beberapa tahun lalu.

“Memang persoalan rekrutmen nakes terutama dokter spesialis dari tahun ke tahun selalu ada yang kosong.  Kita sudah jajaki  sampaikan ke pimpinannya lalu berikan masukan, karena itu kan hak pribadi seseorang mau melamar atau tidak. Tetapi kita tetap buka formasinya karena kebutuhan,” ucap Wisnawa.

Formasi nakes yang kosong diantaranya dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif, dokter spesialis bedah, dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik, spesialis bedah saraf, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis kedokteran fisik dna rehabilitasi, spesialis mata, spesialis obstetri dan ginekologi, spesialis orthopedi dan traumatologi, spesialis patologi klinik, spesialis penyakit dalam, spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi paru, spesialis radiologi, spesialis THT.

Selain juga administrasi kesehatan, apoteker, bidan, dokter umum, dokter gigi, epidemiolog kesehatan, nutrisionis, anestesi, perawat, perekam medis, laboratorium kesehatan, radiografer, promosi kesehatan  dan ilmu perilaku hingga tenaga sanitasi lingkungan.

Sementara itu formasi PPPK yang dibuka tahun ini sebanyak 1.273 yang terdiri dari 901 formasi guru dan 372 formasi nakes. Ada sebanyak 1.428 orang yang mengikuti seleksi.  Namun setelah proses seleksi administrasi 1.290 orang yang dinyatakan lolos. Sebanyak 983 orang di formasi guru dan 307 formasi nakes.

Menurut Wisnawa dalam tahap seleksi administrasi ratusan orang pelamar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Penyebabnya pelamar formasi guru dinyatakan TMS karena ijazah tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan, warna latar belakang foto tidak sesuai, pas foto tidak diunggah, surat lamaran tidak sesuai peruntukkan, surat pernyataan tidak sesuai format dan transkrip nilai tidak diunggah.

Sedangkan khusus untuk pelamar nakes dinyatakan gugur karena surat pengalaman kerja di instansi tidak sesuai persyaratan, Surat Tanda Registrasi (STR) dan surat lamaran tidak sesuai persyaratan.

Wisnawa menyebut dari hasil seleksi administrasi ini, seluruh peserta yang dinyatakan TMS masih diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan jika ada hal yang dinilai sudah sesuai. Peserta yang mengajukan sanggahan diberikan masa sanggah mulai tanggal 19-21 Oktober mendatang dengan melengkapi bukti sanggahan.

“Panitia nanti akan mengkaji kembali dan memberikan jawaban atas sanggahan yang diajukan peserta, tentu setelah semua selesai akan diumumkan kembali paling lambat tanggal 28 Oktober mendatang,” tegas Wisnawa. 7k23

Komentar