nusabali

Rumah Sakit Apung yang Dilengkapi Kamar Bedah

Kapal Laksamana Malahayati Milik PDIP Sandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng

  • www.nusabali.com-rumah-sakit-apung-yang-dilengkapi-kamar-bedah

Kapal ini sudah berlayar dan memberikan layanan kesehatan gratis di sejumlah wilayah Indonesia, Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, menjadi tempat sandar ke-25

SINGARAJA, NusaBali
Kapal Laksamana Malahayati yang dikenal sebagai rumah sakit apung milik PDI Perjuangan bersandar di Pelabuhan Celukan bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Kru kapal yang terdiri dari 7 orang tim medis dan 14 orang awak kapal melaksanakan pelayanan kesehatan gratis sejak Rabu (11/10) hingga Selasa (17/10) mendatang.

Sejak diluncurkan 10 Juni lalu oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, kapal ini sudah berlayar dan memberikan layanan kesehatan gratis di sejumlah wilayah Indonesia. Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, menjadi tempat sandar ke-25 yang dinahkodai oleh Kapten Krisner Sihotang.

Kapal yang dirancang seperti rumah sakit dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung di dalamnya. Salah satunya adalah mobil ambulance yang disiagakan untuk penjemputan darurat warga di daerah terpencil untuk segera mendapatkan penanganan medis saat kapal sandar di pelabuhan terdekat. Koordinator Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati, dr Yanuar Sahat Siahaan ditemui, Jumat (13/10) mengatakan kapal ini memang dibentuk sebagai rumah sakit apung. Kapal dilengkapi fasilitas kamar bedah, ruang pemeriksaan medis, apotek, serta gudang obat-obatan. Bahkan ada 15.000 jenis obat yang diangkut untuk diberikan kepada warga di daerah terpencil.

“Layanan pemeriksaan kesehatan yang diberikan mulai dari pemeriksaan kesehatan ringan seperti cek tensi, pemeriksaan darah, pemeriksaan mata, layanan kesehatan bagi ibu hamil dan anak, serta pemeriksaan kesehatan bagi para lansia,” ungkap dia. Yanuar menyebut tur pelayanan kesehatan gratis Kapal Laksamana Malahayati akan mendatangi daerah-daerah terpencil dan memberikan pelayanan kesehatan gratis melalui permohonan DPD atau DPC PDIP di masing-masing daerah.

Foto: Pelayanan kesehatan gratis yang digelar selama sepekan. -IST

Sekretaris DPC PDIP Buleleng Gede Supriatna mengapresiasi respon cepat Kapal Laksamana Malahayati untuk datang ke Buleleng. Hal ini pun sejalan dengan program prioritas PDIP dalam kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan yang rutin dilakukan DPC PDIP Buleleng. Bahkan kader-kader partai banteng moncong putih yang berprofesi sebagai tenaga medis juga rutin turun tangan langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pelosok desa di Kabupaten Buleleng.

“Kami juga punya kader yang berprofesi sebagai dokter, mereka siap menerjunkan timnya untuk mendukung bakti sosial pelayanan kesehatan gratis dari RS Apung Laksamana Malahayati,” kata Supriatna yang juga Ketua DPRD Buleleng ini. Supriatna pun mengapresiasi Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Celukan Bawang yang telah mendukung dan mengizinkan Kapal RS Apung Laksamana Malahayati sandar memberikan pelayanan kesehatan.

Sementara itu, Bendahara DPD PDIP Bali Dewa Made Mahayadnya menyebut PDI Perjuangan harus terus berada di tengah-tengah rakyat. Kedatangan RS Apung laksamana Malahayati ini membuktikan PDIP hadir langsung untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami sebagai kader PDI Perjuangan di daerah mendukung penuh pelayanan kesehatan bagi warga yang dilakukan oleh tim medis. Kami dukung untuk kepentingan rakyat,” ujar Dewa Mahayadnya alias Dewa Jack yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali ini. Di sisi lain selama membuka pelayanan kesehatan gratis di Buleleng, tim medis RS Apung Laksamana Malahayati melayani ratusan masyarakat setiap hari. Tidak hanya masyarakat di sekitar pelabuhan dan desa tetangga yang datang, pekerja dan awak kapal yang sedang berada di Pelabuhan Celukan Bawang juga diberikan kesempatan menikmati pelayanan kesehatan gratis. 7 k23

Komentar