nusabali

Bakar Sampah, 5 Are Kebun Bambu Hangus

  • www.nusabali.com-bakar-sampah-5-are-kebun-bambu-hangus

NEGARA, NusaBali - Peristiwa kebakaran lahan terjadi Banjar Air Anakan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (12/10). Kobaran api menghanguskan sekitar 5 are lahan yang ditanami sejumlah pohon bambu ini.

Dari informasi, kebakaran di lahan kebun milik Teguh Eko Santoso, 42, di sebelah barat Kantor SAR Jembrana, itu terjadi pada sekitar pukul 11.00 Wita. Kejadian berawal saat Tri Sukmadi yang merupakan tukang bersih-bersih di lokasi, sempat membakar sampah pada sekitar pukul 10.00 Wita. 

Saat membakar sampah itu, api yang awalnya kecil, tiba-tiba membesar sehingga merembet ke rerumputan kering serta pohon bambu di lokasi setempat. Melihat hal tersebut, Tri Sukmadi langsung meminta bantuan ke Kantor SAR Jembrana untuk menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana. 

Begitu terima laporan, regu piket Damkar langsung berangkat menuju lokasi dan melakukan upaya pemadaman bersama Polprades Banyubiru, I Made Sudiantara. Petugas yang juga berusaha melakukan pemadaman dengan melokalisir kebakaran agar tidak semakin meluas, berhasil memadamkan api pada sekitar pukul 12.25 Wita.

Kasat Pol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, ada 4 unit mobil Damkar yang diterjunkan untuk menangani kebakaran lahan tersebut. Penanganan kebakaran itu menghabiskan sebanyak 4 tangki atau sekitar 14.500 liter air. "Lama penanganan kurang lebih sekitar 1 jam. Tidak ada korban," ujarnya.

Menurut Leo, belum diketahui berapa kerugian materiel dalam kebakaran lahan tersebut. Namun sesuai pendataan anggotanya, dari total lahan seluas 1,6 hektare itu, ada sekitar 5 are yang terbakar. Selain semak belukar dan rerumputan kering, ada beberapa pohon bambu yang ikut terbakar. 

"Penyebabnya karena api pembakaran sampah. Kami mengimbau masyarakat untuk hati-hati jika membakar sampah. Apalagi di musim kemarau dan angin kencang seperti saat ini. Jangan tinggalkan lokasi jika membakar sampah," ujar Leo. 7ode

Komentar