nusabali

Gelar Upacara Ngeruak Mecaru lan Mulang Dasar, Pengerjaan Jalan Setapak Pesisir Pantai Jimbaran Gunakan Sistem ‘Roro Jonggrang’

  • www.nusabali.com-gelar-upacara-ngeruak-mecaru-lan-mulang-dasar-pengerjaan-jalan-setapak-pesisir-pantai-jimbaran-gunakan-sistem-roro-jonggrang
  • www.nusabali.com-gelar-upacara-ngeruak-mecaru-lan-mulang-dasar-pengerjaan-jalan-setapak-pesisir-pantai-jimbaran-gunakan-sistem-roro-jonggrang

MANGUPURA, NusaBali.com – Desa Adat Jimbaran melaksanakan upacara Ngeruak Mecaru lan Mulang Dasar penataan Jalan Pantai Jimbaran di depan Kafe 9, Jalan Pantai Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali pada Buda Kliwon Matal, Rabu (11/10/2023) sore. 

Gelaran upacara itu juga dirangkaikan dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Badung Giri Prasta untuk mengawali pembangunan jalan setapak pesisir Pantai Jimbaran.

“Upacara ini kami laksanakan dengan khusyuk yang dipandu oleh sulinggih. Hari ini adalah hari baik untuk melaksanakan gelaran ini. Sehingga pelaksanaan untuk penataan pantai dan jalan yang ada di Jimbaran ini kami lakukan mulai sekarang,” terang Bupati Giri Prasta saat ditemui setelah upacara pada Rabu (11/10/2023) sore.

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menerangkan pihaknya sudah meminta kepada tim teknis pelaksana untuk mengerjakan proyek itu dengan menggunakan sistem Roro Jonggrang. Sebab ia ingin pengerjaan jalan setapak pesisir Pantai Jimbaran itu bisa rampung dengan cepat. Anggaran yang dikeluarkan oleh pihaknya pun beber dia mencapai Rp 25 miliar.

“Kami sudah minta kepada teknis dalam pelaksanaan ini dan diawasi oleh masyarakat setempat itu akan menggunakan sistem Roro Jonggrang suatu mitos yang melaksanakan pekerjaan selama 24 jam. Dan saya yakini itu bisa dan sudah semua kita siapkan,” ujarnya optimis.

Dijelaskan Giri Prasta, tidak memungkiri kalau pihaknya ingin berinvestasi jangka panjang ke depannya. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penataan kabel listrik dan kabel provider. Kabel-kabel tersebut ungkap dia akan digabungkan di dalam satu tiang yang diberikan seperti sekat sehingga kabel tersebut rapi dan tidak terlihat semrawut.

Termasuk juga semua kawasan destinasi wisata akan dilengkapi dengan tempat sampah organik dan anorganik. Tak hanya itu, resto-resto yang berjajar di kafe 9 itu juga akan ditata dengan baik ke depannya.

“Tiang itu akan ada di setiap 10 meter atau 15 meter. Termasuk juga kawasan destinasi akan kami siapkan tong sampah. Saya pastikan juga setiap tahun harus melakukan recovery terhadap destinasi wisata yang ada. Termasuk juga kafe yang ada di sini akan saya lakukan penataan dengan baik, termasuk fasilitas toilet yang lengkap. Rp 200 miliar lebih akan kami investasikan demi masyarakat yang kami cintai,” bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas PUPR Badung, Ida Bagus Surya Suamba menerangkan pengerjaan jalan setapak pesisir Pantai Jimbaran dari Lapangan Yoga Perkanthi sampai Kafe 9 itu akan mulai dikerjakan minggu depan dan ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2023 mendatang.

“Untuk pengerjaan mulai minggu depan akan dilaksanakan. Ditargetkan akhir tahun akan selesai,” ungkapnya.

Ia menerangkan, nantinya jalan setapak berbahan beton precast itu akan dibangun sepanjang 1.3 kilometer dengan lebar maksimal 3.6 meter dan dilengkapi dengan lampu penerangan pedestrian.

Sementara disinggung soal perencanaan pembangunan jalan masuk terowongan, dirinya mengungkapkan jika itu masih dalam tahap pengkajian.

“Jalan terowongan itu masih perencanaan. Kajiannya belum ada masih proses saja,” ungkapnya singkat.

Bendesa Adat Jimbaran, I Gusti Made Rai Dirga menjelaskan pembangunan jalan setapak pesisir Pantai Jimbaran dan penataan Pantai Jimbaran merupakan usulan dari seluruh komponen masyarakat Jimbaran di 13 banjar, termasuk kelompok nelayan dan para pedagang. Jalan setapak pesisir Pantai Jimbaran itu pun terang dia sudah diberi nama Jalan Segara Giri Jimbaran.

“Kami usulkan dan kami siapkan kepada pemerintah adalah Jalan Segara Giri Jimbaran, pertama karena ini di tepi pantai agar tidak semua jalan menggunakan jalan pantai. Tahap awal pembangunan ini bisa menjadi salah satu alternatif jalan lingkar barat di wilayah Jimbaran sehingga kemacetan yang selalu terjadi di Jalan Uluwatu I bisa dihindari,” jelasnya. *ris

Komentar