Pelayang Cemagi Kite Festival I, 700 Orang Ikut Ambil Bagian
MANGUPURA, NusaBali - Pelayang Cemagi Kite Festival I tahun 2023 mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Terbukti dari jumlah peserta yang ikut serta mencapai 700 orang.
Pelayang Cemagi Kite Festival I ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa di Carik Semenur, Subak Uma, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Minggu (8/10).
Turut hadir Perbekel Desa Cemagi Putu Hendra Sastrawan, BPD Desa Cemagi I Made Puspita, Bendesa Adat Cemagi Ketut Karpiana, Bendesa Adat se-Desa Cemagi, Ketua Pengelola Desa Wisata Cemagi I Wayan Anta, anggota DPRD Kabupaten Badung Wayan Edi Sanjaya, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat Desa Cemagi Wayan Bawa.
Ketua Panitia Penyelenggara Pelayang Cemagi Kite Festival I Made Sukrisna, mengatakan Pelayang Cemagi Kite Festival I ini merupakan suatu wadah yang dibentuk untuk seluruh Rare Angon yang ada di Desa Cemagi dan Badung pada umumnya. Festival ini cukup menarik perhatian, di mana ada 700 peserta yang turut serta dari seluruh Bali.
“Event kali ini diikuti oleh 700 peserta dari berbagai kategori yang diikuti Rare Angon seluruh Bali. Beberapa kategorinya antara lain Bebean Plastik, Bebean Kain, Bebean Big Size, Janggan, Janggan Buntut, Pecukan dan Cotekan Bolong,” kata Sukrisna.
Dari penyelenggaraan Pelayang Cemagi Kite Festival I tahun 2023, Sukrisna berharap ke depan bisa menjadi wadah yang positif untuk masyarakat. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Pelayang Cemagi Kite Festival,” ucapnya.
Sementara itu Sekda Adi Arnawa menyambut baik atas pelaksanaan kegiatan Pelayang Cemagi Kite Festival I tahun 2023, karena kegiatan ini tidak semata-mata berupa hiburan tetapi juga merupakan bagian daripada pelestarian adat dan seni budaya, di mana layangan merupakan bagian dari Sejarah Rare Angon. Sebagai bentuk dukungan dan motivasi, Pemkab Badung memberikan bantuan sebesar Rp 30 juta.
“Melalui lomba layang-layang ini diharapkan akan tetap menjadi suatu bagian dari kehidupan kita. Saya bersama pemerintah sangat mengapresiasi dan tentu berharap bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini terus didorong, karena dapat menjaga solidaritas, persatuan dan kesatuan,” ujar Adi Arnawa.
Dalam kesempatan itu Sekda Adi Arnawa juga menyelipkan pesan agar masyarakat bersatu, solid, dan tidak terpecah hanya gara-gara beda pilihan. Lebih-lebih dalam waktu dekat ini sudah mulai menghadapi pesta demokrasi. Seperti yang sering disampaikan oleh pemerintah, bagaimana upaya Badung agar melaksanakan pesta demokrasi dengan suasana riang dan gembira.
“Saya yakin dan percaya kalau Desa Cemagi sangat solid dan bersatu, tidak terpecah-pecah, karena bagaimanapun juga itulah yang kita harapkan dalam rangka menjaga pariwisata berkelanjutan. Terlebih sektor pariwisata merupakan sumber pendapatan kita di Badung,” kata birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini. 7 ind
Turut hadir Perbekel Desa Cemagi Putu Hendra Sastrawan, BPD Desa Cemagi I Made Puspita, Bendesa Adat Cemagi Ketut Karpiana, Bendesa Adat se-Desa Cemagi, Ketua Pengelola Desa Wisata Cemagi I Wayan Anta, anggota DPRD Kabupaten Badung Wayan Edi Sanjaya, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat Desa Cemagi Wayan Bawa.
Ketua Panitia Penyelenggara Pelayang Cemagi Kite Festival I Made Sukrisna, mengatakan Pelayang Cemagi Kite Festival I ini merupakan suatu wadah yang dibentuk untuk seluruh Rare Angon yang ada di Desa Cemagi dan Badung pada umumnya. Festival ini cukup menarik perhatian, di mana ada 700 peserta yang turut serta dari seluruh Bali.
“Event kali ini diikuti oleh 700 peserta dari berbagai kategori yang diikuti Rare Angon seluruh Bali. Beberapa kategorinya antara lain Bebean Plastik, Bebean Kain, Bebean Big Size, Janggan, Janggan Buntut, Pecukan dan Cotekan Bolong,” kata Sukrisna.
Dari penyelenggaraan Pelayang Cemagi Kite Festival I tahun 2023, Sukrisna berharap ke depan bisa menjadi wadah yang positif untuk masyarakat. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Pelayang Cemagi Kite Festival,” ucapnya.
Sementara itu Sekda Adi Arnawa menyambut baik atas pelaksanaan kegiatan Pelayang Cemagi Kite Festival I tahun 2023, karena kegiatan ini tidak semata-mata berupa hiburan tetapi juga merupakan bagian daripada pelestarian adat dan seni budaya, di mana layangan merupakan bagian dari Sejarah Rare Angon. Sebagai bentuk dukungan dan motivasi, Pemkab Badung memberikan bantuan sebesar Rp 30 juta.
“Melalui lomba layang-layang ini diharapkan akan tetap menjadi suatu bagian dari kehidupan kita. Saya bersama pemerintah sangat mengapresiasi dan tentu berharap bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini terus didorong, karena dapat menjaga solidaritas, persatuan dan kesatuan,” ujar Adi Arnawa.
Dalam kesempatan itu Sekda Adi Arnawa juga menyelipkan pesan agar masyarakat bersatu, solid, dan tidak terpecah hanya gara-gara beda pilihan. Lebih-lebih dalam waktu dekat ini sudah mulai menghadapi pesta demokrasi. Seperti yang sering disampaikan oleh pemerintah, bagaimana upaya Badung agar melaksanakan pesta demokrasi dengan suasana riang dan gembira.
“Saya yakin dan percaya kalau Desa Cemagi sangat solid dan bersatu, tidak terpecah-pecah, karena bagaimanapun juga itulah yang kita harapkan dalam rangka menjaga pariwisata berkelanjutan. Terlebih sektor pariwisata merupakan sumber pendapatan kita di Badung,” kata birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini. 7 ind
Komentar