Proyek Jalan Desa Wisata di Undisan Gagal Tender

Pihak Pemkab Bangli pun akan melakukan review proyek pembangunan jalan wisata tersebut. Sebelumnya, Kabid Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli Gede Budiastawa menyampaikan, Desa Wisata Undisan mendapatkan proyek pembangunan jalan wisata. Karena desa wisata ini meraih Juara III Kategori Desa Wisata Maju, dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Rencana, jalan desa wisata itu akan dibangun dengan panjang 350 meter di jalur persawahan. Pemkab Bangli mengalokasikan anggaran Rp 500 juta. Anggaran menggunakan dana BKK Provinsi Bali.

Terkait proses pembangunan, Budiastawa mengatakan kegiatan sudah melalui proses tender. Akan tetapi, dia mengakui, tender tersebut dinyatakan gagal. "Proyek ini gagal tender. Info dari Pokja yang kami dapatkan, ada dua penawaran yang masuk, namun keduanya gugur," ungkapnya, Minggu (8/10).

Budiastawa mengaku belum tahu detail terkait penyebab gugur para penawar itu. "Untuk teknisnya merupakan ranah Pokja," ujarnya.

Dia mengakui, masih akan ada review pelaksanaan pembangunan jalan wisata di Desa Wisata Undisan itu. Review dimaksud terutama terkait masalah waktu pelaksanaan, apakah masih memungkinkan untuk dikerjakan pasca gagal tender atau akan ada perubahan.

Lanjutnya, kegiatan ini idealnya memakan hingga 90 hari kalender. Sementara itu, waktu pengerjaan proyek yang tersisa atau hingga Desember 2023, terbilang mepet. "Jika proyek ini tetap dilaksanakan, maka harus ada penambahan tenaga kerja agar bisa kegiatannya tuntas 60 hari kalender," sebutnya.

Di sisi lain, Penjabat (Pj) Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PJB) Setda Bangli, Ngurah Juli Adi Saputra, belum bisa dikonfirmasi terkait kegagalan proyek penataan jalan Desa Wisata Undisan yang tendernya gagal itu.7esa