Bupati Gianyar Serahkan Dana Gerbangdesigot
Bupati Bangli I Made Gianyar menyerahkan dana Gerbangdesigot sebesar Rp 1 miliar untuk desa Tembuku.
BANGLI, NusaBali
Bantuan diterima oleh Perbekel Tembuku I Ketut Mudiarsa, di Balai Desa Tembuku, Sabtu (8/7). Bupati Made Gianyar menyampaikan membangun Bangli dari desa merupakan komitmen, tidak hanya sebatas wacana. Implementasi harus diwujudkan dengan program yang dapat dirasakan manfaatnya untuk sepenuhnya bagi masyarakat.
Diakui dari awal menjabat pihaknya sudah berkomitmen untuk menyalakan lilin-lilin kecil di desa dengan motto ‘Membangun Bangli dari Desa’ dan membangun desa dari keluarga. “Perubahan sudah kita rasakan saat ini. Suasana beberapa desa di Kabupaten Bangli sudah seperti di kota sehingga di jabatan kedua ini kami terus berkomitmen untuk membangun desa dengan meningkatkan bantuan ke desa,” jelasnya.
Dikatakannya, alokasi dana desa semakin meningkat, saat ini sudah mencapai Rp 75 M. “Kalau dirata-ratakan setiap desa mendapat ADD sebesar Rp 1,1 M. Di tahun 2018 akan meningkat lagi menjadi Rp 100 M, jika di rata-ratakan setiap desa mendapatkan Rp 1,4 M,” bebernya.
Pengalokasian ADD akan disesuaikan dengan luas wilayah, jumlah penduduk, dan ketentuan lainnya. Program yang berikutnya adalah Gerbangdesigot dari jumlah bantuan yang sebelumya Rp 100 juta sekarang meningkat menjadi Rp 1 M per desa.
Bupati menyampaikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan fasilitas umum sudah disediakan oleh pemerintah, sehingga masyarakat hanya fokus untuk berkompetisi memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing.
“Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri demi tercapainya cita-cita bersama, yaitu pemerataan pembangunan dengan peningkatan kesadaran masyarakat baik tentang mutu pendidikan, kesehatan, hidup bersih, dan sehat mulai dari lingkungan untuk menuju masyarakat sejahtera," tambahnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bangli Dewa A Rianan Putra mengatakan, kegiatan Gerbangdesigot yang diselenggarakan di Desa/Kecamatan Tembuku merupakan penyepurnan dari program Gerbangdesigot pada masa jabatan sebelumnya. Bantuan tersebut pemanfaatannya dibagi dalam tiga bidang; bidang pembangunan dengan porsi 50 persen yaitu pembangunan infrastruktur sebanyak Rp 500 juta, bidang penguatan ekonomi pedesaan 40 persen Rp 400 juta, dan 10 persen dengan nilai Rp 100 juta untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kapasitas di antaranya bedah rumah, pelatihan kewirausahaan.
“Begitu juga dengan program Gerbang Gita Santi (GGS) yang polanya juga sudah diubah dari hibah menjadi BKK sehingga program pembangunan yang ada di kabupaten semuanya dilakukan di desa,” tambahnya. *e
Komentar