nusabali

Siswa SLB Dilatih Menulis Aksara Bali pada Lontar

  • www.nusabali.com-siswa-slb-dilatih-menulis-aksara-bali-pada-lontar

SINGARAJA, NusaBali - Belasan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Buleleng mengikuti workshop menulis Aksara Bali di daun lontar.

Siswa berkebutuhan khusus menjadi sasaran Penyuluh Bahasa Bali yang digandeng Yayasan Mahima Indonesia serangkaian Singaraja Literary Festival, karena sering tidak tersentuh dalam program pelestarian budaya Bali.

Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Provinsi Bali Putu Pertamayasa menjelaskan, workshop pada  Jumat (29/9) ini dikhususkan untuk siswa disabilitas, untuk pemerataan. Mereka dengan kebutuhan khusus juga wajib mengetahui cara menulis dan membaca aksara Bali sebagai aksara dan bahasa ibu.

“Mereka jarang tersentuh yang sifatnya spesifik terutama tentang tradisi dan kebudayaan Bali, karena pola penyampaian materinya juga berbeda yakni menggunakan bahasa isyarat. Ini adalah langkah awal untuk menggugah mereka memiliki keinginan untuk belajar. Tentu ini akan diupayakan terus berkelanjutan kedepannya,” ucap Pertamayasa.

Melalui workshop ini dia berharap dapat menguatkan tradisi dan kekayaan sastra Bali yang merupakan warisan dari leluhur. Sehingga generasi muda saat ini tetap mengenal dan menguasai penulisan lontar. “Mereka juga harus tahu saat ini menulis lontar itu adalah keahlian yang langka dan banyak dicari, tidak hanya untuk tukang tulis, tetapi membaca, menyalin dan menggambar. Ini juga menjadi peluang perekonomian baru,” imbuh dia.

Sementara itu Kepala SLBN 1 Buleleng Made Winarsa mengucapkan terima kasih atas program penguatan muatan lokal Aksara Bali yang telah menyasar anak didiknya. Dia pun berharap program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.

“Kalau anak-anak di sekolah memang dapat pelajaran Bahasa Bali termasuk menulis Aksara Bali di buku kertas. Sekarang ada pelatihan menulis di daun lontar tentu pengalaman baru buat mereka,” jelas Winarsa. 7k23

Komentar