nusabali

Mahasiswa Undiksha Optimalkan Pencegahan Stunting di Desa Tembok Buleleng

  • www.nusabali.com-mahasiswa-undiksha-optimalkan-pencegahan-stunting-di-desa-tembok-buleleng

SINGARAJA, NusaBali.com – Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk  percepatan menurunkan angka stunting, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menjalankan program optimalisasi gerakan pencegahan stunting di Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Kegiatan yang dilaksanakan selama lima bulan, Juli hingga November 2023, dilaksanakan oleh Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Jurusan Matematika, Undiksha. 

Adapun program Graha Healthy Education yang dijalankan adalah edukasi mengenai stunting dan pemenuhan gizi remaja, pelaksanaan gerakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), dan sanitasi sehat, melakukan peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, serta pengelolaan sampah menjadi produk tepat guna.

Terlebih lagi Desa Tembok dipilih karena merupakan salah satu desa di Kecamatan Tejakula yang memiliki angka prevalensi stunting yang tinggi.  “Untuk mewujudkan Desa Tembok yang sehat memerlukan gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), hal ini dikarenakan 20 persen kepala keluarga di Desa Tembok belum memiliki jamban,” ungkap Kepala Desa Tembok, Dewa Komang Yudi Astara.

Kondisi lingkungan setempat diakui belum nyaman akibat masih ada sampah yang berserakan. Bahkan data dari Puskemas Pembantu di Desa Tembok mengungkap terdapat 8 kasus Kekurangan Energi Kronis (KEK) di tahun 2022.


Selama lima bulan penuh, masyarakat diberikan edukasi stunting dan pemenuhan gizi seimbang, pemberian pemahaman sanitasi sehat dan PHBS, pelaksanaan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) mulai dari senam, menjaga kebersihan lingkungan, hingga cek kesehatan, pelatihan penggunaan WebApp pelayanan kesehatan Desa Tembok, dan memberikan pelatihan pembuatan produk tepat guna berbahan dasar sampah seperti pembuatan kerajinan tangan, eco enzyme, serta kerajinan tempat minum berbahan dasar tanaman lontar.

“Dengan adanya Graha Healthy Education ini kami hadir memberikan solusi pencegahan stunting dan penerapan PHBS di Desa Tembok. Selain itu, program ini selaras dengan upaya pemerintah mencapai target prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024,” kata Ni Made Ariyani Kumala Sari selaku Ketua Tim PPK Ormawa. 

Kepala Desa Tembok Dewa Komang Yudi Astara, mengapresiasi program Graha Healthy Education yang dilaksanakan oleh Tim PPK Ormawa Jurusan Matematika, Universitas Pendidikan Ganesha. 

“Kegiatan ini memberikan dampak cukup besar bagi masyarakat. Kami berharap kegiatan serupa dapat digelar kembali, sehingga mampu mewujudkan generasi sehat yang ditandai dengan penurunan angka prevalensi stunting di Desa Tembok,” harap Komang Yudi Astara.

Komentar