nusabali

Subak Sembung Peguyangan Diguyur 500 Kg Kompos TPS3R Sanur Kauh

Jalin Kerja Sama Win-Win untuk Pertanian Organik

  • www.nusabali.com-subak-sembung-peguyangan-diguyur-500-kg-kompos-tps3r-sanur-kauh

DENPASAR, NusaBali.com - TPS3R Sekar Tanjung, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan berhasil mengguyur 500 kilogram pupuk kompos ke Subak Sembung di Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara.

Setengah ton pupuk kompos ini merupakan hasil produksi dari pemilahan dan pengolahan sampah yang dilakukan TPS3R Sekar Tanjung. Munduk Uma Palak menjadi kawasan Subak Sembung yang menerima pupuk kompos segar ini pada Jumat (22/9/2023) lalu.

Lurah Peguyangan I Gede Sudi Arcana menjelaskan, suplai pupuk kompos dari Desa Sanur Kauh ini merupakan bagian dari kerja sama saling menguntungkan. Kata Arcana, Subak Sembung tengah digodok menjadi sentra pertanian organik.

Sementara itu, pupuk kompos TPS3R Sekar Tanjung perlu pengujian atau pembuktian penggunaan oleh petani. Sehingga nantinya pupuk kompos yang telah diproduksi mendapat pengakuan dan bisa dipasarkan lebih luas.

"500 kilogram pupuk (kompos) ini akan kami gunakan sebagai contoh pertanian organik Subak Sembung. Areal (implementasinya) sekitar kawasan Uma Palak ini," kata Arcana ketika dihubungi NusaBali.com pada Kamis (28/9/2023) sore.

Saat truk pengangkut pupuk kompos menurunkan 500 kilogram pupuk organik ini, kegiatan juga diselingi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Diharapkan, apabila proyek percontohan berhasil, pupuk kompos ini bisa didukung secara berkelanjutan dan menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan.

Di mana, TPS3R Sekar Tanjung bisa mempromosikan produk mereka dengan memamerkan keberhasilan aplikasinya di Subak Sembung. Dengan begitu, ambisi sentra pertanian organik di subak wisata ini bisa terwujud dan keberhasilan itu bisa menjadi validasi tersendiri bagi produksi pupuk kompos TPS3R Desa Sanur Kauh itu.

"Ini (kerja sama) tidak ada maksud lain. Ini murni untuk menunjukkan pupuk kompos produksi TPS3R Sekar Tanjung Desa Sanur Kauh bisa memberikan manfaat untuk pertanian organik," tegas Perbekel Desa Sanur Kauh I Made Ada saat dihubungi NusaBali.com pada Kamis sore.

Di samping itu, kerja sama win-win ini juga disebut menjadi bagian dari upaya meminimalisasi penggunaan pupuk berbahan kimia buatan. Yang sama, secara jangka panjang dapat mengurangi kualitas tanah dan kesehatan produk pertanian. *rat

Komentar