nusabali

Sempat Diduga Dibawa Wong Samar, Ditemukan Selamat di Sungai

Bocah Usia 5 Tahun Menghilang Selama 20 Jam di Desa Tenganan, Manggis, Karangasem

  • www.nusabali.com-sempat-diduga-dibawa-wong-samar-ditemukan-selamat-di-sungai
  • www.nusabali.com-sempat-diduga-dibawa-wong-samar-ditemukan-selamat-di-sungai

Saat Kadek Miko sedang bermain, sang ibu meninggalkannya ke dapur hendak membuat susu, tak lama sekembali dari dapur, sang ibu tidak menemukannya lagi

AMLAPURA, NusaBali
Bocah laki-laki berusia lima (5) tahun, I Kadek Surya Miko Artawan alias Kadek Miko, warga Banjar Adat Kauh, Banjar Dinas Tenganan Pegringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem sempat hilang semalaman atau selama 20 jam lebih. Setelah dilakukan pencarian oleh keluarga, warga dan petugas gabungan Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Karangasem, akhirnya menemukan bocah yang masih bersekolah taman kanak-kanak (TK) ini di sebuah kubangan di Sungai Pandek, Banjar Tenganan Pegringsingan, Jumat (22/9) pukul 08.31 Wita.

Ayah Kadek Miko, yakni I Wayan Wiryawan menuturkan awalnya anaknya itu bermain di halaman rumahnya, Kamis (21/9) pukul 12.30 Wita. Rumah keluarga ini terletak di belakang Bale Patemu Kelod atau di sebelah barat lokasi tradisi perang pandan. Lokasi rumah berada di tepi jurang dan berdekatan dengan hutan desa. Saat Kadek Miko sedang bermain, ibu meninggalkannya sendiri untuk pergi ke dapur hendak membuat susu.

Tak lama sekembali dari dapur, sang ibu tidak menemukan Kadek Miko. Keluarga pun khawatir, sebab setelah dipanggil-panggil dan dicari di sekeliling rumah, bocah tak juga terlihat. Ayah Kadek Miko, Wayan Wiryawan lalu melaporkan peristiwa ini ke Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. Petugas Pos Pencarian dan Pertolongan di bawah pimpinan I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana bersama Camat Manggis I Putu Eddy Surya Artha, anggota TNI, Polsek Manggis, Perangkat Desa Tenganan, anggota BPBD, masyarakat dan keluarga korban kemudian datang ke lokasi dan melakukan pencarian. Namun pencarian sejak Kamis sore hingga malam hari hingga pukul 21.30 Wita, tidak membuahkan hasil.

Pencarian lalu berlanjut pada hari kedua, Jumat kemarin mulai pukul 06.30 Wita dengan melibatkan 11 anggota Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, 11 anggota Polsek Manggis, 4 anggota BPBD, perangkat Desa Tenganan, masyarakat dan keluarga korban.

Penelusuran dilakukan mulai dari rumah korban di tepi Sungai Pandek, selanjutnya menyisir Sungai Pandek ke arah selatan. Setelah petugas gabungan menempuh jarak sekitar 250 meter ke arah selatan, petugas kemudian menemukan Kadek Miko sedang berada di sebuah kubangan Sungai Pandek.

Kadek Miko lalu dievakuasi petugas dengan cara menggendong untuk dibawa ke Puskesmas Manggis 2, di Banjar Kauhan, Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, Karangasem untuk dicek kondisi kesehatannya. Kadek Miko saat ditemukan kondisi sedikit lemas, tubuhnya kedinginan karena berendam di air dingin. Namun tidak ditemukan luka di tubuhnya.

Ada yang menyebutkan Kadek Miko disembunyikan wong samar, karena dirinya diduga berteman dengan makhluk gaib. Hal ini mengingat lokasi tempat tinggalnya berada di tepi jurang di tengah hutan desa. Bendesa Adat Tenganan Pagringsingan, I Putu Suarjana mengungkapkan memang lokasi rumah keluarga Kadek Miko berada di tepi jurang Sungai Pandek dan berdekatan dengan kawasan hutan desa.

"Tapi soal wong samar atau berteman dengan makhluk gaib, ndak tahu saya. Kita bersyukur anak ini sudah ditemukan dalam kondisi sehat," kata Suarjana yang juga anggota DPRD Karangasem dari Fraksi NasDem ini.

Sedangkan Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan saat ditemukan korban posisinya telungkup, kondisinya lemas karena kedinginan, tidak ditemukan luka di tubuhnya. Dalam proses pencarian ini, petugas gabungan dibagi menjadi 3 grup untuk lakukan pencarian di arah berbeda, yakni ke utara, timur, dan barat. Pencarian melibatkan anjing SAR untuk mendeteksi keberadaan bersangkutan sekitar hutan Adat Tenganan.

Penemuan target bermula dari ditemukannya handphone oleh warga. Setelah dicek, target ditemukan tak jauh dari handphone. "Penyisiran dilakukan sekitar 3 jam. Target ditemukan di areal Sungai, sekitar kubangan kecil. Ditemukan selamat, dan hanya lemas lantaran kedinginan," tambah Ngurah Eka. Korban lalu dibawa ke Puskesmas Manggis 2 untuk dicek kesehatannya, sebab semalaman berendam di air dingin di Sungai Pandek,” ungkapnya. 7 k16

Komentar