nusabali

Jonatan Fokus Pemulihan Fisik

  • www.nusabali.com-jonatan-fokus-pemulihan-fisik

JAKARTA, NusaBali - Peraih medali emas bulutangkis tunggal putra Asian Games 2018 Jakarta, Jonatan Christie memfokuskan diri pada pemulihan kondisi fisik menjelang tampil di Asian Games 2022 Hangzhou yang akan bergulir pekan depan.

Hal tersebut dikatakannya menyusul padatnya jadwal turnamen sepanjang tahun, serta cedera otot perut yang diderita saat menghadapi unggulan teratas Viktor Axelsen (Denmark) di semifinal China Open 2023, awal bulan ini.

“Sejauh ini, persiapan sudah cukup baik. (Setelah pulang ke Indonesia) Dari Hong Kong (Open), saya sempat ke rumah sakit untuk cek (cedera otot perut), dan tidak ada hal yang gimana-gimana banget, tapi ada sedikit beberapa hal yang memang perlu diterapi, minum obat,” ungkap Jonatan, di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (20/9).

Saat disinggung apakah cedera tersebut tidak akan memengaruhi penampilannya di Asian Games 2022 Hangzhou, juara Hong Kong Open 2023 itu mengatakan akan berusaha maksimal untuk segera pulih dan bugar kembali.

“Ya, saya berharap seperti itu (aman), tapi (cedera) tidak sakit, tapi ada beberapa gerakan yang sedikit terhambat. Semoga bisa recovery dan sampai sana (Asian Games Hangzhou) pas bertanding bisa maksimal,” ujar Jonatan.

Lebih lanjut, Jonatan mengatakan penampilannya di Hong Kong juga menjadi motivasi tersendiri sebelum bertandang ke Hangzhou pekan depan. Ia mengaku tak merasa terbebani dengan ekspektasi untuk mempertahankan gelar juara Asian Games seperti yang ia peroleh di tahun 2018, saat Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar se-Asia itu.

“Pastinya lumayan berpengaruh buat saya, karena sebelum berangkat ke China dan Hong Kong , hasilnya kurang bagus. Dan ini menjadi booster semangat buat Asian Games dan menambah rasa kepercayaan diri buat diri sendiri. Ada tambahan motivasi,” kata Jonatan. Mengenai peta persaingan dan peluang di Hangzhou, Jonatan mengatakan kini sektor tunggal putra banyak diisi para pemain muda, sementara di edisi sebelumnya banyak pemain senior seperti Chen Long (China) dan Kento Momota (Jepang). ant

Komentar