Bocah Digigit Anjing Peliharaan Hingga Jalani Operasi

Perbekel Sekaan I Wayan Muspa mengatakan anjing yang menggigit itu peliharaan korban. Sebelumnya, anjing tersebut diikat. Namun naas terjadi pada Selasa pagi. Awalnya, Gede BW bersama ibunya datang dari sekolah. Ibunya merupakan salah satu pegawai TU di SDN Sekaan. Ibu lebih dulu masuk ke rumah dan Gede BW masih berada di pintu masuk (angkul-angkul) rumahnya. Karena anak masih di luar, ibunya menghampiri ke depan.  Ternyata, anaknya sudah dalam keadaan digigit anjing.

"Saat itu, Gede BW ini membawa dua buah sosis. Satu dalam kondisi sudah terbuka dan satu masih dibungkus. Kemungkinan karena anjing lapar, sosis tersebut direbut, tapi Gede BW yang digigit," jelasnya.

Sebelum menggigit Gede BW, anjing tersebut sempat ke tempat tetangga, mengorek tempat sampah. Diperkirakan, anjing mencari makan. Akibat luka yang dialami, Gede BW langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. "Untuk luka di bagian wajah, tetapi saya belum tahu pasti disebelah mananya," kata Wayan Muspa.

Pascagigitan tersebut, dia melaporkan ke petugas lapangan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli. Tidak berselang lama, tim turun untuk mengeliminasi anjing itu. "Sudah dilakukan eliminasi dan pengambilan sampel otak untuk uji lab. Apa anjing tersebut rabies atau tidak," sebutnya. Jika anjing ini positif rabies, maka akan dilakukan vaksinasi anti rabies di Desa Sekaan.

Terpisah, Kasubag Hukum, Humas, dan Pemasaran RSU Bangli, Sang Kompyang Arie Wijaya menyampaikan pasien Gede BW tiba di RSU pada Selasa siang sekitar pukul 10.40 Wita. Anak ini mengalami luka pada wajah sebelah kanan, diatas telinga sebelah kanan, leher bagian belakang serta dahi. "Telah dilakukan tindakan operasi pada lukanya," ungkapnya. Pada Selasa sore, Gede BW sudah di ruang pulih sadar dan persiapan ke ruang perawatan di Ruang Nusa Indah.7esa