Bupati Mahayastra Sebut Mal Pelayanan Publik Gianyar Tampil Beda

Bupati Mahayastra bersama Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta dan Wabup Anak Agung Gde Mayun. Menurut Bupati Mahayastra, MPP ini akan menjadi kantor bagi 4 OPD yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat. MPP Gianyar tampil beda dari MPP di daerah lain. 

Mal Pelayanan Publik Gianyar akan menjadi kantor OPD pelayanan publik bukan hanya sebagai perwakilan OPD bersangkutan, hanya 1 meja 1 OPD. “Di Gianyar kami menyatukan dinas atau OPD dari kepala dinasnya, seluruh stafnya, seluruh pejabatnya, nanti berkantor di sini. Tidak ada alasan lagi menunggu keputusan kepala dinas, kepala bidang, karena semua sudah disiapkan lengkap sampai pada pengambil keputusan terakhir yaitu kepala dinasnya,” tegas Bupati Mahayastra.

Empat OPD yang akan berkantor di MPP yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Dinas Tenaga Kerja. Tidak menutup kemungkinan OPD lain yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat juga akan berkantor di MPP. “Saya sudah survei, lantai bawah untuk parkir masih bisa dipakai setengahnya untuk kantor OPD. Kami lihat perkembangannya dulu, lihat situasinya dulu, karena sudah punya dua kantong parkir di sekitar MPP ini,” tegas Bupati Mahayastra.

Bupati Mahayastra menampik bahwa pembangunan kantor hanya untuk pegawai. Menurutnya, kantor adalah salah satu cerminan pelayanan. Kantor adalah tempat yang dituju masyarakat untuk mendapatkan pelayanan. Dengan diresmikannya MPP nanti, jika semua pelayanan publik bisa dilakukan tepat waktu, efisien, bermutu, maka pembangunan MPP bisa disebut berdaya guna dan berhasil guna. Pembangunan kantor MPP yang digadang-gadang untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dengan anggaran Rp 70,2 miliar bersumber dari APBD Gianyar tahun 2023. 7 nvi