nusabali

UPT Kesmas Blahbatuh II Wakil Gianyar di Provinsi

  • www.nusabali.com-upt-kesmas-blahbatuh-ii-wakil-gianyar-di-provinsi

Peran Puskesmas sesungguhnya bukan sebatas mengobati, namun juga upaya promotif dan preventif demi masyarakat hidup sehat.

GIANYAR, NusaBali
Keberhasilan Puskesmas dapat diukur manakala jumlah kunjungan menurun bukan karena beralih ke tempat lain, melainkan karena masyakarat sedikit yang sakit.

Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali selaku Ketua Tim Penilai dr Ketut Suarjaya MPPM pada penilaian Lomba Puskesmas Berprestasi Tingkat Provinsi Bali di Puskesmas Blahbatuh II, Selasa (4/7). Rombongan tim penilai diterima Kepala Dinas Kesehatan Gianyar dr Ida Ayu Cahyani Widyawati Mkes, didampingi Kepala Puskesmas Blahbatuh II dr Made Intan Ayurini.

Ketut Suarjaya menambahkan,  Kabupaten Gianyar di bidang kesehatan sangat baik. Pada 2013 lalu, indeks pembangunan kesehatan masyarakat yang dinilai 3 tahun sekali, menduduki peringkat pertama di seluruh Indonesia. Namun, demikian upaya menjaga kesehatan harus terus didorong utamanya partisipasi masyarakat dan seluruh komponen untuk menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan.

“Lomba ini bukan sekadar mencari juara. Melainkan meningkatkan peran Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas paling berperan dalam keberhasilan pembangunan kesehatan,” terang Ketut Surjaya.

Sementara itu, Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata dalam sambutan dibaca Kepala Dinas Kesehatan Gianyar dr Ida Ayu Cahyani Widyawati mengatakan, Lomba Puskesmas Berprestasi merupakan dorongan untuk meningkatkan motivasi dalam ikut serta mendukung dan mendorong keberhasilan pembangunan bidang kesehatan. Arah pembangunan di bidang kesehatan di Kabupaten Gianyar adalah terselenggaranya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu dan terjangkau. Maka program aksi yang dilakukan yakni mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat di seluruh pelosok wilayah. Hal ini didukung dengan meningkatkan sarana/prasarana Puskesmas yang dapat memberikan layanan kesehatan secara lengkap, tepat kepada masyarakat. “Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau tersebut dengan memberikan perhatian khusus lepada masyarakat tidak mampu, anak rawan kesehatan dan para lanjut usia,” terang I A Cahyani.

Kepala Puskesmas Blahbtatuh II dr Made Intan Ayurini menyampaikan, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, beberapa inovasi telah dilaksanakan Puskesmas Blahbatuh II. Antara lain, Inovasi Rumah Anak yang dibuat sebagai wahana untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan penanganan anak berkebutuhan khusus. Inovasi Gemar Pekak Diabetes, Gema Cek Galau serta Pembentukan Kade Rematik.

Intan Ayurini menambahkan, upaya meningkatkan mutu, kinerja dan keselamatam pasien terus ditingkatkan dengan menerapkan, PPK BLUD, akreditasi Puskesmas, menambah SDM sesuai kebutuhan, meningkatkan kualitas SDM, penempatan tenaga sesuai dengan kompetensi, pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan Pemenkes serta membuat inovasi – inovasi pelayanan. “Pada Inovasi Rumah Anak, kami sediakan pojok laktasi, ruang curhat, konseling gizi, ruang bermain indoor serta outdoor,” terang Made Intan Ayurini.

Pada kegiatan yang juga dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Gianyar tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga menyerahkan sertifikat akreditasi madya kepada UPT Kesmas Blahbatuh II dan UPT Kesmas Ubud I. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penailaian lapangan. *lsa

Komentar