Wabup Kembang Dorong Lembaga Pelatihan Punya Daya Saing

NEGARA, NusaBali 

Wabup Kembang mendorong  tiap lembaga pelatihan bisa mencetak tenaga kerja terampil dan berdaya saing di pangsa kerja.

Jangan sampai setelah mengikuti pelatihan mereka masih sulit mencari pekerjaan karena ketrampilan yang dimiliki tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” ujar Wabup Kembang. Dikatakan, saat ini di Kabupaten Jembrana telah beroperasi 24 lembaga pelatihan tenaga kerja yang terdaftar di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja Kabupaten Jembrana. Seluruh lembaga pelatihan itu berkewajiban melaporkan hasil pelatihannya tiap enam bulan sekali.

Wabup Kembang didampingi Kabid Tenaga Kerja, Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan dan Transmigrasi I Putu Wardana, Kabid Pariwisata  I Nyoman Wenten serta Camat Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra memotivasi calon tenaga kerja agar belajar dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya sebelum siap diterjunkan ke lapangan kerja. Baginya belajar itu tidak mengenal waktu dan usia, serta tidak ada kata terlambat. 

Mereka juga diminta berani bersaing sesuai kemampuan yang dimiliki. “Saat ini Pemkab Jembrana tengah fokus membenahi sektor pariwisata, kita ingin berkembangnya  industri diimbangi dengan tersedianya SDM lokal yang memiliki kemampuan mumpuni serta didukung kompetensi,” harap Wabup Kembang.

Sementara Direktur utama LPK Detail Training Centre, I Made Djanten mengatakan punya 30 anak didik yang sedang dilatih dengan materi pelatihan house keeping. Mereka juga diajarkan bahasa Inggris. Djanten mengaku sangat ketat menyeleksi maupun menyalurkan anak didik ke perusahaan-perusahaan. “Kami ingin dengan kompetensi yang dimiliki, mereka punya semangat bersaing, bekerja dengan baik serta mampu meningkatkan perekonomian keluarga,” harap Djanten. *ode