nusabali

Pengovenan Kopra Ludes Terbakar

  • www.nusabali.com-pengovenan-kopra-ludes-terbakar
  • www.nusabali.com-pengovenan-kopra-ludes-terbakar

Saat meninggalkan area pengovenan, pemilik usaha dikejutkan api dalam pengovenan membesar dan melalap atap bangunan oven.

NEGARA, NusaBali
Kebakaran bangunan oven kopra milik I Wayan Murji, 69, di Banjar/Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Jembrana, ludes terbakar, Sabtu (9/9) petang. 

Kebakaran diduga terjadi karena sang pemilik sempat meninggalkan pengovenan. Menurut informasi yang dihimpun NusaBali, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. 

Saat itu, Murji menyalakan api pengovenan untuk mengolah kelapa menjadi kopra. Setelah pengovenan penuh dengan bara, dia pun meninggalkan pengovenan dan pergi ke belakang bangunan untuk bersantai sambil menunggu pengovenan selesai.

Namun, berselang 30 menit, Murji tiba-tiba melihat api di dalam pengovenan membesar dan melalap atap bangunan oven. Murji pun berusaha meminta bantuan warga untuk memadamkan api.

Warga yang melihat kebakaran tersebut sempat berusaha melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Namun, api semakin membesar dan melalap seluruh bangunan oven.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 Wita. Api berhasil dipadamkan setelah 30 menit dengan bantuan 3 mobil Damkar dan 2 mobil tangki air.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Satpol PP Jembrana I Kade Rita Budhi Atmaja mengatakan, kebakaran bangunan oven kopra itu diduga terjadi karena api oven yang terlalu besar. "Api berhasil dipadamkan setelah 30 menit. Menghabiskan 2 tangki air, 1.500 dan 5.000 liter," ujar Budhi Atmaja.

Budhi Atmaja menyatakan, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Namun, bangunan oven kopra milik korban ludes terbakar. "Luas bangunan yang terbakar sekitar 2 meter x 6 meter. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 6 juta," ujarnya.7ode

Komentar