nusabali

Postingan Ganjar-Mahfud Ngopi Sore Jadi Sorotan

Hasto Ungkap Sosok Terbaru Cawapres Ganjar

  • www.nusabali.com-postingan-ganjar-mahfud-ngopi-sore-jadi-sorotan

JAKARTA, NusaBali - Bacapres PDIP Ganjar Pranowo mengunggah foto duduk bersama Menko Polhukam Mahfud MD. Foto itu diunggah Ganjar di akun Instagram-nya, Minggu (10/9) sore. Foto itu memperlihatkan keduanya sedang duduk berdua di sebuah halaman.

Ganjar mengenakan kemeja batik, sementara Mahfud memakai setelan jas. Keduanya tampak saling ngobrol santai dan tertawa bersama. Ganjar merasa asyik saat ngobrol dengan Mahfud di sore hari ini. Ganjar juga berterima kasih dengan Mahfud. "Ngopi bareng beliau bikin sore makin asyik. Terimakasih ya Prof @mohmahfudmd," tulis Ganjar dalam Instagram-nya. Hingga pukul 22.00 Wita semalam 80.000 lebih yang menyukai postingan tersebut. Beragam komentar pun muncul di kolom komentar. “Nahhh gmn klo wakilnya ini aja? Aseiikkk ini perubahan yg berani sekali jika duetnya ini,” ujar @teukuzacky dalam komentarnya. “ngopi masse, wah tanda tanda. Bakalan jadi pak ganjar udah bnyak dukungan dari semua kalangan,” ungkap @aldibukantaher77. Ribuan komentar lainnya pun bermunculan, sebagian besar menyatakan dukungannya jika pasangan Ganjar-Mahfud ini benar-benar terjadi.

Menanggapi postingan Ganjar ini, Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar sekaligus politikus PDIP, Deddy Sitorus, mengatakan pertemuan itu dilakukan di Jakarta. Namun dia tak memastikan kapan tepatnya pertemuan itu.

"Kalau nggak salah di Jakarta. Aku kurang tahu, hari ini atau kemarin ya," kata Deddy saat dihubungi, Minggu kemarin dilansir detik.com. Deddy pun membeberkan isi obrolan mereka. Dia mengatakan pembicaraan mereka beragam, dari soal politik, hukum, dan keamanan (polhukam) hingga Pemilu 2024. "Ya pasti soal-soal yang umumlah. Soal terutama Polhukam ya, karena kan Pak Mahfud itu kan (Menko) Polhukam ya. Latar belakangnya memang kuat di situ kan. Terus ya pasti soal Pemilu ya dikit-dikitlah, gitu kan," katanya.

Apakah Ganjar mulai pendekatan dengan Mahfud yang namanya muncul di daftar cawapresnya? Deddy mengatakan urusan cawapres Ganjar menjadi ranah perumusan para ketum pendukung Ganjar. "Kalau PDKT itu dibilang yang merumuskan itu kan nanti ketua-ketua umum parpol ya," kata anggota DPR RI Fraksi PDIP itu.

Meski begitu, Deddy tak menampik sedang membangun chemistry kedekatan dengan tokoh-tokoh yang berpeluang menjadi cawapresnya tersebut. "Paling Pak Ganjar kan mendalami kali ya, melihat chemistry mereka. Ya nanti kan ketika diskusi merumuskan siapa yang ini kan psti beliau sudah punya informasi. Tapi hampir nggak mungkin kalau Pak Ganjar yang nanya, 'mau jadi cawapres saya?'. Nggak mungkin, gitu," katanya.

Sementara Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan update terbaru kriteria cawapres Ganjar Pranowo. Menurutnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mencari sosok yang diam-diam bekerja dalam sunyi dan tidak punya ambisi pribadi. "Secara empiris 2019 itu kan di luar persoalan elektoral tiba-tiba kan muncul KH Ma'ruf Amin. Sehingga secara empiris itu telah terjadi apakah 2024 ini akan terjadi hal yang sama kita tunggu tanggal mainnya, ha-ha-ha," kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPD Banten, Serang, Minggu kemarin. Hasto menyebut ada banyak calon pemimpin yang sedang dikaji oleh partainya. Menurut Hasto, Megawati juga tengah mencari sosok yang bekerja tanpa memiliki ambisi pribadi atau pribadi yang bekerja dalam sunyi.

"Ada yang bekerja keras, ada yang diam-diam bekerja di dalam sunyi, bekerja membangun kemaslahatan bangsa, bekerja dengan profesionalitasnya tanpa berfikir nanti mau jadi apa. Nah, ini yang juga dicermati oleh Bu Mega," kata Hasto. "Jadi sosok-sosok yang tidak memiliki ambisi diri bagi diri pribadi bagi kelompoknya, atau bagi kepentingan bisnisnya, tetapi punya dedikasi bagi bangsa dan negara ini juga dicari oleh Ibu Megawati Soekarnoputri sehingga ini bisa menjadi elemen of surprise. Tapi ketika itu diumumkan 'Wah ini ternyata orang itu memang tipe-tipe progresif development leader'. Misalnya, itu juga bisa terjadi," sambungnya.

Hasto lantas menjawab kemungkinan cawapres Ganjar yang namanya tak masuk dalam radar lembaga survei. Ia mengatakan bisa saja muncul tokoh baru menjelang pendaftaran capres dan cawapres ke KPU. "Ya di luar nama-nama survei yang sudah beredar juga bisa muncul suatu tokoh baru. Meskipun nama yang dikerucutkan itu 5, sudah 5 dikerucutkan karena politik ini kan juga ada dinamikanya dan kemudian ada musyawarahnya, ada aspirasi yang tidak terbaca di dalam survei-survei, tetapi sebenarnya merupakan sosok yang dibutuhkan oleh bangsa ini. Itu juga dimungkinkan," ujarnya. 7 sur

Komentar