nusabali

Sampah Terbakar, Warga LC Aya Panik

  • www.nusabali.com-sampah-terbakar-warga-lc-aya-panik
  • www.nusabali.com-sampah-terbakar-warga-lc-aya-panik

Asap masih mengepul karena di bawah sampah ada gas yang bisa memicu kebakaran lagi.

BANGLI, NusaBali
Tumpukan sampah pada pangkung (sungai mati), kawasan pemukiman LC Aya, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Bangli, terbakar, Rabu (6/9) sekitar pukul 21.30 Wita. Kobaran api yang terus membesar sempat memicu kepanikan warga di lokasi.

Kapolsek Bangli Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa mengatakan pada Rabu malam, seorang warga melihat kepulan asap di pangkung tersebut. Terlihat kobaran api dari tumpukan sampah. Melihat itu, warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Dirasa sudah padam, warga meninggalkan lokasi. "Dirasa api sudah padam, warga asal Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang hendak pulang. Tidak berselang lama, api kembali menyala bahkan semakin membesar," jelasnya Kamis (7/9).

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bangli. Karena api yang membesar dikhawatirkan merembet ke lokasi lain. Di sekitar pangkung itu ada pemukiman dan tempat usaha.

Kata Kompol Puja Rimbawa, tiga unit armada damkar diterjunkan untuk pemadaman api di lokasi. Proses pemadaman sekitar 45 menit. "Kebakaran ini tidak sampai timbulkan kerugian material," ungkapnya.

Jelasnya, penyebab kebakaran diduga dari api sisa dupa bersama sampah yang dibuang warga. "Kebakaran karena ketidak sengajaan. Kemungkinan sumber api dari sampah dibuang yang masih ada dupa menyala," sambungnya.

Di pangkung tersebut, warga menemukan tua titik kebakaran. Salah satunya, hingga Kamis siang masih muncul kepulan asap. Salah seorang warga, Sang Armada, mengatakan mankin banyak warga membuang sampah ke pangkung. Tidak hanya warga sekitar, namun juga dari lokasi lain yang khusus datang hanya untuk membuang sampah di lokasi tersebut.

"Karena warga melihat ada yang buang sampah di sini,  warga lain jadi ikut membuang sampah di lokasi yang sama. Asap masih mengepul karena di bawah sampah ada gas yang bisa memicu kebakaran lagi," katanya.7esa

Komentar