SPKLU Kuta Siap Beroperasi Akhir September, LPM Gencarkan Sosialisasi
MANGUPURA, NusaBali.com - Dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, siap beroperasi akhir September 2023 mendatang. Dalam rangka mendukung program pemerintah soal penggunaan
kendaraan listrik di Bali, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kuta gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
SPKLU tersebut berlokasi di Jalan Pantai Kuta. Masing-masing SPKLU memiliki empat titik pengisian untuk mobil dan motor di SPKLU depan Hard Rock Cafe Bali, dan 10 titik pengisian untuk sepeda motor di SPKLU depan Bar and Resto.
Ketua LPM Kelurahan Kuta, Putu Adnyana, mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang keberadaan SPKLU tersebut. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang SPKLU dan penggunaan kendaraan listrik.
"Kami sudah melakukan sosialisasi atau menginformasikan kepada masyakat Kuta sekadar pembangunan dua SPKLU di sini. Karena dampak atau kegunaannya mereka masih awam. Namun secara tidak langsung dengan adanya infrastruktur ini masyarakat bisa teredukasi," terang Adnyana.
Menurut Adnyana, minat masyarakat Kuta dalam penggunaan kendaraan listrik saat ini masih sekitar 50 persen. Namun, kecenderungannya masih sekadar mengikuti tren.
"Antusiasme masyarakat dengan dibangunnya SPKLU ini masih belum bisa kami ukur karena mereka masih awam. Selain itu yang menggunakan kendaraan listrik masih perorangan, yang jelas SPKLU ini untuk melengkapi infrastruktur," ungkapnya.
Adnyana berharap, dengan dibangunnya SPKLU ini, masyarakat Kuta dapat lebih mengenal dan menggunakan kendaraan listrik.
SPKLU tersebut direncanakan akan beroperasi pada akhir September 2023 mendatang. LPM Kelurahan Kuta akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar SPKLU tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.*ris
Ketua LPM Kelurahan Kuta, Putu Adnyana, mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang keberadaan SPKLU tersebut. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang SPKLU dan penggunaan kendaraan listrik.
"Kami sudah melakukan sosialisasi atau menginformasikan kepada masyakat Kuta sekadar pembangunan dua SPKLU di sini. Karena dampak atau kegunaannya mereka masih awam. Namun secara tidak langsung dengan adanya infrastruktur ini masyarakat bisa teredukasi," terang Adnyana.
Menurut Adnyana, minat masyarakat Kuta dalam penggunaan kendaraan listrik saat ini masih sekitar 50 persen. Namun, kecenderungannya masih sekadar mengikuti tren.
"Antusiasme masyarakat dengan dibangunnya SPKLU ini masih belum bisa kami ukur karena mereka masih awam. Selain itu yang menggunakan kendaraan listrik masih perorangan, yang jelas SPKLU ini untuk melengkapi infrastruktur," ungkapnya.
Adnyana berharap, dengan dibangunnya SPKLU ini, masyarakat Kuta dapat lebih mengenal dan menggunakan kendaraan listrik.
SPKLU tersebut direncanakan akan beroperasi pada akhir September 2023 mendatang. LPM Kelurahan Kuta akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar SPKLU tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.*ris
Komentar