nusabali

Orang Utan Tertua di Indonesia Rayakan Ultah

  • www.nusabali.com-orang-utan-tertua-di-indonesia-rayakan-ultah

GIANYAR, NusaBali - Jacky, 46, menjadi orang utan tertua di Indonesia yang hidup di Lembaga Konservasi Bali Zoo, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

Orang utan jantan ini merayakan hari ulang tahunnya, Senin (4/9) pagi. “Jacky adalah orang utan tertua di Indonesia saat ini. Kami datangkan Jacky dari Ragunan,” jelas Manajer Sales dan Marketing Bali Zoo, I Putu Agus Setiawan.

Satwa dengan nama ilmiah Pongo pygmasus ini habitatnya berasal dari Kalimantan. Keberadaannya tidak banyak lagi. “Jacky telah menjadi keluarga Bali Zoo sejak 21 tahun lalu,” ungkap Setiawan. Selama ini, Jacky menjadi salah satu ambasador Bali Zoo yang cukup diminati wisatawan. “Artinya Jacky ini adalah salah satu idola di sini,” imbuhnya.

Bersama Jacky, kebun binatang ini merawat 6 orang utan. Termasuk Gandi, salah satu anak orang utan hasil pengembangbiakkan. “Sekarang usianya hampir setahun,” jelas Setiawan. Pengembangbiakkan orang utan tidak mudah. Bali Zoo menunggu sekitar 4 tahun untuk bisa mengembangbiakkan satu ekor orang utan. “Hampir sama seperti manusia, ketika bunting, mereka melahirkan satu anak saja,” terangnya.

Foto: Bali Zoo memiliki koleksi enam orang utan salah satunya Jacky yang berusia 46 tahun di Gianyar, Bali, Senin (4/9/2023). -ANTARA

Kondisi kesehatan Jacky saat ini dipastikan sangat fit karena ada tim khusus yang menjaga asupan makanan, vitamin, dan nutrisinya. Jika di alam bebas, orang utan diperkirakan bisa bertahan hidup sampai usia 60 tahun. Kalau di lembaga konservasi, daya tahannya bisa lebih lama karena suplai makanan yang lebih terjamin dan berkelanjutan. “Di sini, ada 3 dokter hewan yang merawat seluruh satwa,” jelas pria asal Tabanan ini. 

Momentum peringatan HUT ke-46 Jacky juga dilakukan kampanye konservasi cinta orang utan dalam program chainsaw buy-back dengan Yayasan Asri. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat program konservasi orang utan. Ada 5 seniman yang dilibatkan melukis patung orang utan. Mereka itu, Yessiow, Raka Jana, Vonzealous, IBG Wiraga, dan Gusde Sidhi. Para seniman ini penuh semangat menyampaikan pesan penting tentang konservasi orang utan secara unik melalui patung. “Selesai dilukis kami akan pamerkan di area publik untuk menyebarluaskan kecintaan pada orang utan,” jelas Setiawan.

Chainsaw buy-back merupakan program Yayasan Asri yang memberdayakan mantan penebang kayu untuk beralih pekerjaan. “Yayasan merayu penebang agar mau menyerahkan mesin gergajinya. Sebagai gantinya, yayasan memberikan modal usaha dan bimbingan sampai berhasil,” jelas Setiawan. Mesin gergaji yang diserahkan oleh penebang dipamerkan sebagai bagian dari edukasi penyelamatan lingkungan. 7 nvi

Komentar