Panitia Pembangunan Pura di Bukit Bangun 1.530 Tangga

Ketua Panitia Pembangunan 1.000 Tangga Bahagia I Gede Mahendra Giri memaparkan di Pura Penataran Puncak Gunung Kembar Kenusut, Jumat (1/9). "Pangempon Pura Penataran Puncak Gunung Kembar Kenusut, yang meminta ada penambahan pembangunan 530 tangga, terutama di jalan agak datar. Sebab, di setiap musim hujan, jalan itu licin. Sehingga total kami bangun 1.530 tangga," jelas Mahendra Giri.

Kata dia, jalur di 1.530 tangga yang tuntas dibangun, menghubungkan Pura Penataran Puncak Gunung Kembar Kenusut, Banjar/Desa Adat Jumenang, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem - Pura Sad Kahyangan Pucak Luhur, Desa Adat Purwayu, Desa Tri Bhuana, Kecamatan Abang. Panitia juga memasang pagar di beberapa titik, sebagai pegangan para pamedek.

Sebab, jelas Mahendra Giri, di jalan tanjakan perlu railing guna memudahkan naik tangga, dengan mengandalkan dana punia. "Total biaya yang keluar sebanyak Rp 600 juta, sebenarnya pengeluarannya cukup banyak, selebihnya hanya mengandalkan dana punia. Banyak punia berupa material," tambah tokoh muda yang lebih dikenal sebagai MC (master of ceremony).

Dia menyebutkan, pembangunan sempat molor, meleset dari target sebelumnya. Penyebabnya, pandemi Covid-19, namun pada akhirnya semua tahapan pembangunan tuntas. Pembangunan mulai November 2019. Diawali dari atas yang lokasinya di belakang Pura Lempuyang Luhur. Saat pekerjaan mencapai di sembilan titik, tuntas Desember 2020. Berlanjut ke pekerjaan tahap berikutnya, hingga tuntas tahun 2023.

"Tahapan pekerjaan juga sempat tidak lancar, karena menunggu datangnya dana punia. Kami mengapresiasi dana punia dari umat sedharma, sehingga program 1000 tangga bahagia tuntas terbangun," tambahnya.

Selama ini, bebernya, setiap hari bekerja memasang batako, mengandalkan 12 tukang dari Desa Adat Jumenang. Sehingga setelah pembangunan tuntas kali ini ada jalan alternatif menuju Pura Sadkahyangan Pucak Luhur Lempuyang, dari arah selatan.

Bendesa Adat Jumenang I Wayan Sulendrayasa  membenarkan pembangunan program 1.000 tangga bahagia telah kelar. Itu berkat semangat umat sedharma madana punia, dan semangat pangayah lainnya.

Banyak instansi pemerintah aktif ngayah, sambil membawa material. "Jajaran Polres Karangasem pernah ngayah angkut pasir dan batako, juga dari relawan GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Karangasem membawa material," jelasnya. 7k16