14 Perbekel Tabanan Dilantik 25 September

Untuk pelantikan ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) telah mengalokasikan anggaran Rp 51 juta. “Anggaran pelantikan bersumber dari APBD. Saat ini masih tahap persiapan untuk pelantikan," ujar Kepala DPMD Tabanan I Gusti Nyoman Supartiwi, Jumat (1/9). 

Namun apabila penataan Gedung Maria belum selesai sampai batas pelantikan, lokasi pelantikan para perbekel sudah disiapkan di Wantilan Desa Adat Bedha, Kecamatan Tabanan. "kalau berdasarkan koordinasi dengan Dinas PU, penataan sudah rampung tanggal 23 September," ungkap Supartiwi. 

Pelantikan akan mengundang jajaran OPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten dan Kecamatan. Kemudian di lingkungan desa turut mengundang Badan Permusyawarahan Desa (BPD) dan Ketua Panitia Pilkel dari masing-masing desa penyelenggara.

"Setelah pelantikan, para perbekel terpilih ini nantinya akan mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi sebagai bentuk pemahaman baru bagi perbekel terpilih," tandas Supartiwi. 

Seperti berita sebelumnya ada 14 desa di Tabanan yang melaksanakan pemilihan perbekel pada 23 Juli lalu. Dari 14 desa, ada 11 perbekel incumbent tarung. Dari jumlah itu, sebanyak tiga perbekel incumbent terpental. 

Tiga perbekel incumbent yang tumbang tersebut adalah Perbekel Angkah Kecamatan Selemadeg Barat I Wayan Suprabawa yang memperoleh 360 suara. Dia dikalahkan oleh I Nyoman Suyadnya pendatang baru dengan perolehan suara 665. 

Kemudian Perbekel Biaung Kecamatan Penebel, I Gede Putu Sutha Suyadnya hanya memperoleh suara 427. Dari tiga calon, dia dikalahkan pendatang baru I Gusti Nyoman Suwirta dengan jumlah suara 979.

Dan terakhir adalah Perbekel Megati, Kecamatan Selemadeg Timur I Wayan Sueca hanya memperoleh 288 suara. Dari tiga calon, dia dikalahkan Dewa Nyoman Sukerta dengan perolehan suara sangat jauh sebanyak 958. Sebagai pendatang baru Dewa Nyoman Sukerta ini bersaing merebut suara dengan lawannya I Ketut Purnawan yang memperoleh suara 801. 7des