nusabali

Jumlah Wisman ke Bali Lebihi Saat Pandemi

  • www.nusabali.com-jumlah-wisman-ke-bali-lebihi-saat-pandemi

Rata-rata 17-18 ribu kunjungan perhari, optimis capai 5,5 juta wisman di akhir tahun.

DENPASAR,NusaBali
Bali optimistis bisa mendapatkan 5,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) sampai dengan tutup tahun 2023. Hal itu menyusul kedatangan wisman perhari yang sudah melebihi dari rata-rata kedatangan wisman sebelum pandemi.

Belakangan ini kedatangan wisman ke Bali rata-rata 17-18 ribu. Sedangkan sebelum pandemi, kedatangan wisman antara 15-16 ribu.

Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun mengatakan Selasa (22/8). Menurut Tjok Bagus Pemayun, kedatangan wisman ke Bali memang terus menunjukkan peningkatan.

“Sampai dengan Juli lalu, sudah tercapai 3,1 juta,” ungkapnya.

Sedangkan kunjungan wisman pada Agustus ini belum masuk,  karena masih berjalan. Itu artinya, kunjungan wisatawan meningkat, meskipun itu merupakan low season.

“Low season, serasa high season,” ucap pejabat asal Gianyar ini sumringah.

Malah, lanjutnya sempat kunjungan wisman mencapai 19 ribu per hari. Namun jika dirata-rata kata Tjok Pemayun, antara 17 ribu sampai 19 ribu per hari.

“Ya mudah-mudahan bisa melampui 4,5 juta. Bahkan Pak Gub (Gubernur Wayan Koster) mengatakan optimistis 5,5 juta. Astungkara mudah-mudahan,” ujarnya.

Sedangkan jumlah maskapai internasional yang melakukan penerbangan langsung mencapai 36 maspakai .

“China belum terbuka kota-kotanya semua,” ungkapnya. Kunjungan wisman terbanyak dari Australia disusul wiman India.

Untuk mencapai 5,5 juta wisman tersebut, Pemerintah mendorong event-event di Bali diperbanyak, baik skala lokal maupun internasional. Kemudian aksesibilitas. Beberapa kota (di dunia) yang menjadi pasar konvensional Bali, belum masuk. Malah dari India, belum ada direct flight.

Dari China baru ada 3 maskapai, untuk 5 kota. Sedangkan sebelum pandemic untuk ke China sampai 15 kota langsung ke Bali. Kemudian promosi, baik secara online maupun sales mission oleh pelaku industri pariwisata.

Untuk mendongkrak kunjungan wisman ke Pulau Dewata, Pemerintah juga memanfaatkan VITO (Visit Indonesia Tourism Officer), yakni orang professional yang diperbantukan untuk membangun kemitraaan termasuk pariwisata. “Orang kita itu,” ujar Tjok Pemayun. K17.

Komentar