nusabali

Dari Lahan Terbengkalai, Padang Galak Disulap Menjadi Arena Kreasi Custom War 2023 di Bali

  • www.nusabali.com-dari-lahan-terbengkalai-padang-galak-disulap-menjadi-arena-kreasi-custom-war-2023-di-bali

DENPASAR, NusaBali.com - Setelah berhasil mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para pegiat dan pecinta budaya custom, baik di Indonesia maupun mancanegara pada tahun 2019, Custom War 2023 hadir kembali sebagai acara besar dengan skala internasional yang diinisiasi oleh Naskleeng13 (NK13).

Tahun ini acara tersebut kembali diselenggarakan dengan megah di Taman Festival Bali pada 17-18 Agustus 2023

Dalam upaya untuk mengubah lahan yang sebelumnya terbengkalai dan tidak termanfaatkan seluas 2,5 hektare, Custom War kali ini hadir dengan tujuan memberikan pengalaman yang benar-benar tak terlupakan bagi para pengunjung. 

Di hari kedua,  Jumat (18/8/2023), terlihat hadir mantan Wali Kota Denpasar  Ida Bagus Rai Dharmawijaya  Mantra berada di samping seniman multi talenta Nyoman Gede Sentana Putra alias  Kedux.

"Saya tidak pernah merasa cemas mengenai Kedux sejak dulu, karena dia memiliki bakat yang sangat kuat. Ini adalah bukti konkret tentang bagaimana kreativitas bisa mengubah area yang tadinya terlantar menjadi sesuatu yang kreatif dan bernilai," kata Rai Mantra.

Ia menyoroti lokasi yang dulunya menjadi destinasi wisata unggulan ini telah berubah menjadi hutan belantara.

"Tetapi berkat tangan-tangan kreatif dari Kedux Garage, tempat ini telah diubah menjadi suatu tempat dengan daya tarik luar biasa," kata Rai Mantra.

Agenda acara yang beragam telah dirancang dengan seksama. Pengunjung diajak untuk menikmati deretan pameran motor dan mobil kustom yang menakjubkan, serta karya-karya klasik terbaik dari para builder dan kolektor dari seluruh penjuru Indonesia.

Jumlahnya tak tanggung-tanggung, lebih dari 200 unit  dipamerkan.

Perbedaan signifikan antara Custom War 2019 dan edisi tahun 2023 terletak pada ekspansi lokasi yang lebih luas, peningkatan jumlah panggung dan area pameran yang lebih besar, serta kehadiran tamu internasional yang semakin melimpah. 

Tetapi yang paling mencuri perhatian adalah tambahan lomba balap di pantai, sebuah inovasi yang diumumkan dengan penuh semangat oleh Kedux Garage.

Custom War 2023 sekali lagi berhasil mengundang para builder internasional yang bergengsi. 

Nama-nama seperti Shinya Kimura dari Chabott Engineering Jepang yang kini menetap di Amerika Serikat, Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycles Amerika Serikat, Cristian Sosa dari Sosa Metalworks Amerika Serikat, Ikemori Masato dari Stoop Motorcycle Jepang, Kengo Kimura dari Heiwa Motorcycle Jepang, serta Yasu Nishita dari HWZN.mfg.co dan Chirihama Sandflats Jepang, semuanya tampil dengan keahlian yang memukau.

Namun demikian, kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan kuat yang diberikan oleh berbagai pihak terkait. 

Rai Mantra mengingatkan, "Harapan kita telah terwujud, tetapi harapan itu hanya akan menjadi nyata berkat dukungan dan kolaborasi yang kuat dari para stakeholder dan berbagai elemen dalam ekosistem. Ketika masyarakat memiliki kreativitas yang menghasilkan keuntungan, pertanyaannya adalah, siapa yang akan merasakan manfaat dari peningkatan tersebut? Kita semua berperan di dalamnya."

Di penghujung perhelatan Custom War, tiba saatnya untuk memasuki sesi penutupan yang tidak kalah menarik. Suasana memanas saat dua motor dipamerkan dalam keadaan tergantung menggunakan crane tower.

 Dua motor ini tak lain adalah sumbangan dari Yamaha dan Kedux Garage, menjadi penutup yang sempurna untuk acara yang penuh inspirasi dan kreasi ini.

"Terima kasih kepada pencinta custom war, buat teman-teman yang sudah datang hari ini terima kasih banget," kata Kedux. *win

Komentar