Bamsoet Pastikan MPR RI Gelar Sidang Tahunan

Dijelaskan Bamsoet, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dipastikan hadir menyampaikan pidato Presiden RI tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara, dan sekaligus Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

"Sidang dimulai pukul 09.30 WIB. Dihadiri sekitar 1.549 undangan. Antara lain terdiri dari Presiden RI dan Wakil Presiden RI, mantan Presiden RI dan Mantan Wakil Presiden RI, mantan Ketua MPR RI/DPR RI/DPD RI, pimpinan lembaga negara, seluruh Anggota MPR RI, menteri Kabinet Indonesia Maju, dan pejabat setingkat menteri," ujar Bamsoet saat konferensi pers di Lobby Gedung Nusantara IV MPR RI, Jakarta, Senin (14/8).

Tak ketinggalan ketua umum partai politik yang mewakili wakil di DPR RI, raja-raja nusantara, ketua ormas keagamaan serta perwakilan teladan dari seluruh nusantara juga akan hadir. Bamsoet menjelaskan, pokok acara Sidang Tahunan MPR RI terdiri dari pembukaan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI oleh Ketua MPR RI.

Kata dia, berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan agenda Sidang Tahunan MPR 2023 berjalan sukses. Antara lain, rapat pimpinan MPR RI pada 8 Agustus 2023 dan pertemuan konsultasi dengan Presiden RI pada 9 Agustus 2023. "Untuk memantapkan persiapan, gladi bersih penyelenggaraan sidang akan dilaksanakan pada Selasa, 15 Agustus 2023 (hari ini,red), pukul 13.00 WIB di Gedung Nusantara MPR RI," jelas Bamsoet.

Selain agenda Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023, MPR RI juga akan menyelenggarakan agenda nasional lainnya yaitu peringatan Hari Konstitusi yang dirangkaikan dengan HUT ke-78 MPR RI. Kegiatan akan diselenggarakan pada Jumat, 18 Agustus 2023 di Gedung Nusantara IV MPR RI/DPR RI/DPD RI, dengan tema Pemilu 2024 Mewujudkan Demokrasi Konstitusional yang Mempererat Persatuan Bangsa.

"Peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-78 MPR RI akan dihadiri Presiden RI. Pokok acaranya antara lain, penayangan video sejarah MPR RI dan Kegiatan MPR RI, sambutan Ketua MPR RI, testimoni Gen Z (open mic), sambutan Presiden RI, pembacaan doa, penampilan Wonderland Indonesia oleh komposer muda Alffy Rev yang menyajikan medley lagu-lagu daerah dan lagu nasional yang diaransemen dengan sentuhan musik elektronik," terang Bamsoet.

Pria yang juga Waketum Partai Golkar ini menambahkan, peringatan Hari Konstitusi 18 Agustus merupakan rangkaian kesejarahan yang tidak terpisahkan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, dan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus. "Tanggal 18 Agustus adalah momentum yuridis konstitusional atas kelahiran Negara Republik Indonesia (NKRI). Di tanggal yang sama, Bung Karno dan Bung Hatta dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama," kata Bamsoet. k22