nusabali

IKIP Saraswati Tabanan Mewisuda 53 Sarjana

  • www.nusabali.com-ikip-saraswati-tabanan-mewisuda-53-sarjana

TABANAN, NusaBali - IKIP Saraswati Tabanan mewisuda 53 sarjana dalam acara Wisuda ke-38 Sarjana IKIP Saraswati, Senin (14/8).

Sebanyak 53 sarjana ini terdiri atas sembilan orang dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), 22 orang dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS), dan 22 orang dari Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA). Wisuda digelar di Prime Plazza Hotel, Sanur, Denpasar. 

Dalam acara itu, Rektor IKIP Saraswati Tabanan Prof Dr Drs Dewa Nyoman Oka MPd mengumumkan lulusan terbaik peringkat 1 yakni Luh Gede Sari Galih SPd (IPK 3,97) dari prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, peringkat 2 Ida Ayu Gede Wisma Dewi SPd (IPK 3,75) dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dan peringkat 3 Ni Komang Ayu Wulandari SPd (IPK 3,73) dari prodi Pendidikan Matematika. Lulusan terbaik mendapatkan sertifikat dan bingkisan dari BPD Cabang Tabanan.

Prof Dewa Oka menyampaikan capaian akademis kampus tersebut sejurus dengan upaya IKIP meningkatkan kualitas civitas akademika. Misalnya, tahun 2023, dua dosen IKIP Saraswati bergabung dalam riset tingkat internasional didanai Program Fulbright Aminef Amerika kerja sama Indonesia. Tiga dosen FPBS terlibat dalam Tim Produksi Pembuatan Film Dokumenter berjudul ‘Memoar Tanah Namata’ di Pulau Sabu NTT. Produksi film ini didanai Ditjen Kebudayaan Kemenristekdikti tahun 2023. Para dosen dan mahasiwa aktif berseminar dan pelatihan kiat sukses menembus jurnal internasional. 

Proposal riset sejumlah dosen dan mahasiswa lolos hingga didanai oleh KemendikbudRistek, kerja sama UPMI Bali dan Undiksha. Dosen FPIPS juga diundang untuk mengisi acara ‘Membumikan Pancasila’ di RRI Denpasar, dan FPBS menyelenggarakan Pekan Sastra Saraswati melibatkan pelajar SMA/SMK se-Bali.

Di bidang pengabdian pada masyarakat, jelas Prof Dewa Oka, IKIP Saraswati melaksanakan kegiatan sosial donor darah, penyerahan sembako pada panti asuhan Gayatri Widya Mandala Tabanan, dan Panti SOS Children’s Village di Desa Bantas Tabanan. Secara periodik, melaksanakan ceramah, penyuluhan, dan riset ke desa - desa. Tahun 2022/2023 kegiatan tersebut diadakan di Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, dan Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar.

Kepada para wisudawan, Prof Dewa Oka berpesan, guru adalah jantungnya kualitas Pendidikan yang menentukan maju tidaknya sebuah negara. ‘’Sukarno mengatakan guru bukalah penghias alam, tetapi pembentuk manusia,’’ ujarnya.  IKIP Saraswati di Tabanan kini memiliki 47 dosen, terdiri dari 26 orang ASN, 19 dosen tetap yayasan dan 2 dosen khusus.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Dr I Gusti Lanang Bagus Eratodi ST MT menyampaikan kebanggaannya pada IKIP Sarasawati. Karena kampus ini dipercaya masyarakat dari Bali dan luar Bali. Terbukti, sesuai laporan rektor, tak sedikit mahasiswa IKIP ini dari wilayah NTT.

Dalam catatan lembaganya, IKIP ini telah terakreditasi baik. Dia menyebutkan, tantangan ke depan sarjana kependidikan adalah menciptakan pendidikan bermutu melalui strategi pembelajaran dan master plan yang berkualitas. ‘’Strategis pembalajaran ini bisa berupa web, zoom meeting, hybrid, YouTube, dan lainnya. Olah karena itu, setiap guru dan calon guru harus melek teknologi, terutama by system by handphone,’’ ujarnya.

Wisuda dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Dr I Gusti Lanang Bagus Eratodi ST MT, Ketua Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (Aptisi) Wilayah VIIIA Bali Dr Drs I Made Sukamerta MPd, perwakilan dari Yayasan Perguruan Rakyat (PR) Saraswati Pusat Denpasar, Ketua Yayasan PR Saraswati Tabanan Dr Ir IGN Raka Haryana MS, sejumlah pimpinan PTN dan PTS se-Bali, perwakilan BPD Bali Cabang Tabanan, segenap civitas akademika IKIP Saraswati Tabanan, dan para wisudawan serta keluarga.7lsa

Komentar