PT JBM Bangun Klinik Jantung di Karangasem

Klinik akan menyasar 1.400 pasien penderita sakit jantung di Karangasem. Dengan klinik ini agar masyarakat penderita sakit jantung lebih optimal dapat pelayanan.

Selama ini, di Karangasem hanya ada satu dokter spesialis jantung hingga kewalahan memberikan pelayanan. Direktur Utama PT Jantung Karangasem Medika dr Gugun Iskandar Hidayat SpSP(K) FIHA FAsCC memaparkan hal itu pada acara peletakan bantu pertama pembangunan Klinik Utama Jantung Hasna Medika, di Jalan Ahmad Yani, Amlapura, Minggu (13/8).

Kata dia, sesuai catatan ada 1.400 pasien sakit jantung di Karangasem yang selama ini berobat di rumah sakit.  Pembangunan gedung klinik berlantai 3 di atas lahan 20 are, target tuntas Desember 2023, dengan luas bangunan 1.200 meter persegi. Klinik akan beroperasi pada Januari 2024.

Kata dr Gugun, di klinik ini nantinya masyarakat akan dilayani 3 dokter spesialis jantung, satu dokter spesialis dalam, dan 1 dokter spesialis paru. Fasilitas klinik yang tersedia, antara lain alat penunjang diagnose, treadmill, echocardiography, halter monitor, APBM (ambulatory blood pressure monitoring), medical check up, deteksi penyakit jantung dan layanan ambulans 24 jam, juga ada layanan UDG 24 jam.

“Tujuan utama mendirikan klinik jantung untuk menyehatkan masyarakat, agar tidak ada lagi yang menderita penyakit jantung di Karangasem,” jelas dr Gugun.

Jelasnya, layanan yang utama adalah melakukan check up, mendeteksi penyakit jantung dan mengeluarkan rekomendasi untuk pengobatan lanjutan. Terlebih lagi, kata dia, organ jantung paling vital. Jantung yang letaknya di dalam rongga dada dan berperan penting dalam sirkulasi darah, fungsinya sebagai pompa untuk mengedarkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh. Juga berfungsi menyuplai oksigen dan nutrisi yang cukup ke sel-sel di seluruh tubuh.

Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa yang memimpin  peletakan batu pertama pembangunan Klinik Utama Jantung Hasna Medika Karangasem. Dia mengapresiasi adanya klinik yang secara khusus melayani masyarakat yang memiliki masalah bidang jantung. Sehingga masyarakat Karangasem yang memiliki masalah jantung tidak perlu lagi jauh-jauh berobat. “Dokter itu kan melayani pasien, biasanya mengawali penanganan melalui pikiran selanjutnya melakukan tindakan,” jelasnya.

Selama ini, masyarakat yang sakit jantung berobat di RSUD Karangasem, mengingat hanya ada satu dokter spesialis jantung sehingga kewalahan. “Kami bersyukur ada klinik yang secara khusus menangani penyakit jantung, sehingga masyarakat lebih optimal dapat pelayanan,” tambahnya.

Saat acara peletakan batu pertama kemarin, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa mengawali acara potong tumpeng, selanjutnya meletakkan batu dan memecahkan kendi di alat berat eskavator.7k16