'Prabu Rama' Beri Wejangan ke Bakal Calon Anggota DPRD Badung

MANGUPURA, NusaBali.com - Ada hal menarik pada acara serah terima Kirab Pemilu 2024 di Puspem Badung, Minggu (13/8/2023). Sosok Prabu Rama memberi wejangan Asta Brata kepada bakal calon Anggota DPRD Kabupaten Badung.

Tentu yang memberikan wejangan bukanlah Prabu Rama sungguhan yang tercatat dalam Kitab Itihasa Ramayana. Melainkan, pertunjukan seni singkat yang menggambarkan percakapan Prabu Rama dengan Wibisana.

Sosok Awatara Dewa Wisnu sekaligus raja masyhur dari Ayodyapura itu ditampilkan sejalan dengan maskot KPU Kabupaten Badung yakni Nayakottama Prayojana. Frasa ini bermakna pemimpin yang utama, yang mulia.

Maskot yang diluncurkan oleh KPU Badung pada Pemilihan Bupati Badung Tahun 2015 ini membawa doa agar pemimpin yang dihasilkan dari proses pemilu senantiasa sosok yang mulia.

"Hal ini sejalan dengan mengambil spirit nilai-nilai Asta Brata dari epos Ramayana ketika Prabu Rama memberi wejangan kepada Wibisana," kata Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta di sela acara serah terima estafet kirab dari KPU Denpasar ke Badung.

Dalam pertujukan seni singkat yang dibawakan seniman muda dari Sanggar Seni Pancer Langiit ini, satu demi satu dari 8 nilai Asta Brata itu diwejangkan. Disuguhkan berformat opera namun pada hakikatnya yang diajak bercakap sebenarnya ratusan bakal caleg yang tengah duduk menonton.

Para bakal caleg dari 17 partai politik peserta Pemilu 2024 di Badung itu pun terlihat menyimak dengan seksama terlepas dari latar belakang suku dan agamanya. Lantaran, nilai yang dijabarkan bersifat universal yang mengambil sifat kepemimpinan dari alam.

Indra Brata mengambil sifat hujan yang berasal dari air di muka bumi pada akhirnya kembali lagi ke bumi; Yama Brata mengambil sifat Yamadipati yang maha adil; dan Surya Brata mengambil sifat matahari yang mampu memberikan penerangan kepada semesta.

Kemudian, Candra Brata mengambil sifat bulan yang lemah lembut, menyejukkan, dan mampu menjadi cahaya di kegelapan; serta Bayu Brata mengambil sifat angin yang memenuhi semua ruang di alam ini, sehingga tidak ada satu pun hal yang diisi yang tidak diketahuinya.

Ada pula Baruna Brata mengambil sifat samudera yang mampu menampung segala hal yang diberikan sungai dan daratan; Agni Brata mengambil sifat api yang melalap apa pun (kejahatan) yang dilewatinya; dan Kwera atau Pertiwi Brata mengambil sifat bumi yang memberikan makhluk di atasnya kekayaan alam.

Sebanyak 8 nilai inilah yang diwejangkan kepada bakal calon Anggota DPRD Badung. Dalam penyampaian nilai-nilai kepemimpinan Hindu ini, sosok Prabu Rama menjelaskan bahwa pemimpin yang keluar dari Asta Brata tidak akan pernah mampu berhasil dalam kepemimpinannya.

"Yang ada dihadapan saya ini adalah para pemimpin. Berpeganglah pada Asta Berata, setuju?" pekik sosok Prabu Rama yang dibalas ragu pada pekikan pertama dan jawaban lebih serius pada pekikan kedua oleh para bakal caleg.

Kata Ketua KPU Badung yang akrab disapa Kayun, spirit Asta Brata ini sengaja ditampilkan dihadapan para bakal caleg yang merupakan calon-calon pemimpin.

"Tentu pemimpin yang diharapkan berasal dari orang-orang yang memiliki track record yang baik, yang mulia, untuk menduduki jabatan yang mulia," imbuh Kayun.

Lanjut Kayun, pemimpin yang dihasilkan melalui Pemilu 2024 ini akan membuat kebijakan-kebijakan yang nantinya berpengaruh terhadap sendi-sendi kehidupan. Untuk itu, penting bagi calon pemimpin memiliki sifat-sifat pemimpin yang mulia atau Nayakottama Prayojana. *rat