nusabali

Sukses Rehab Alun-alun, Bangli Bangun GOR di Kelurahan Kawan

  • www.nusabali.com-sukses-rehab-alun-alun-bangli-bangun-gor-di-kelurahan-kawan

BANGLI, NusaBali - Bangli, salah satu kabupaten di Bali yang kini terus berbenah, terutama penataan dan pembangunan fisik.

Antara lain, Pemkab di bumi sejuk ini berhasil merenovasi dan mempercantik Lapangan Kapten Anom Mudita. Setelah ‘cantik’ dan rapi lapangan di depan Kantor Bupati Bangli itu, kini diberi nama Alun-alun Kota Bangli.

Pasca renovasi itu, tentu masyarakat yang suka berolahraga dan para atlet tentu merasa kehilangan tempat untuk berlatih. Tapi, nanti dulu. Pemkab Bangli segera akan membangun Pusat Prasarana Olahraga atau Gelanggang Olahraga (GOR). GOR ini akan dibangun di Kelurahan Kawan, Bangli.

Untuk proyek tersebut, sejak tahun lalu sudah dilakukan pengadaan lahan. Kini, Pemkab akan menambah lahan untuk fasilitas olahraga yang berstandar game tingkat nasional.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, didampingi Kepala Bappeda Bangli Nyoman Udiana Marhardika, menyampaikan sebelumnya dilakukan pengadaan lahan 5 hektare lebih. Ditambah lahan milik Pemkab sehingga total jadi 6 hektare lebih. Alasan penambahan lahan tersebut mengacu hasil koordinasi dengan KONI Bali agar bisa membangun lintasan atletik berstandar nasional. "Sejauh ini, di Bali belum ada lintasan atletik berkelas nasional sehingga diharapkan jika Bali jadi tuan rumah PON, kejuaraan atletik bisa dilaksanakan di GOR Bangli," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Kata Bupati, untuk stadion sepak bola di Bangli belum bisa dibangun berstandar internasional. Anggaran Rp 7 miliar dalam APBD Bangli tahun 2023 untuk menambah pengadaan lahan seluas satu hektare sehingga totalnya menjadi 7 hektare. Bupati Sedana Arta memastikan tahun 2024 proses pembangunannya.

Foto: Pasar Loka Crana, menjadi identitas pembangunan Bangli yang akan melengkapi GOR di Kelurahan Kawan, Bangli. -WILASA

Dia menargetkan akan membangun GOR indoor di kawasan pusat olahraga tersebut. "GOR indoor ini kapasitas 8.000 – 10.000 penonton. GOR indoor  ini dibangun agar ke depan bisa dimanfaatkan untuk pagelaran konser berbayar. Dengan begitu akan bisa menjadi sumber pendapatan daerah dari pajak tiket 15 persen," sebutnya.

Selain itu, perluasan lahan untuk kenyamanan dan mengantisipasi terjadinya kasus seperti di Kanjuruhan, Jawa Tiumr. Sehingga diharapkan ada sejumlah akses keluar termasuk untuk pembangunan jalur keliling di seputaran GOR dan akses evakuasi.

Kepala Bappeda Bangli Nyoman Udiana Marhardika menambahkan penambahan lahan GOR tersebut sudah melalui rapat dengan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Sebab pemerintah tidak bisa menentukan nilainya.

Foto: Bale Agung dengan arsitektur atap bertingkat di kawasan Catus Pata Bangli. -WILASA

Dia menyebutkan, penambahan luas lahan ini karena awalnya direncanakan hanya membangun lapangan. Namun setelah dilakukan komunikasi dengan Ketua KONI Bali, nyatanya di Bali tidak mempunyai lintasan berstandar nasional. Sekalian itu, juga bakal dibangun GOR indoor.

"Mumpung sekarang belum dibangun sehingga kami harapkan dengan penambahan lahan ini nantinya Bangli memiliki GOR berstandar," katanya.

Sebagaimana diketahui, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta memprioritaskan penataan Lapangan Kapten Mudita. Penataan dimulai pada Juli 2021 dengan anggaran Rp 22 miliar lebih. Anggaran ini termasuk biaya penyusunan detail engineering design (DED), tuntas 22 Mei 2021. Dana penyusunan DED Rp 100 juta.

Pasca penataan tersebut, Alun-alun Bangli di depan Kantor Bupati Bangli menjadi lokasi alternatif sebagai objek rekreasi masyarakat Bangli saat Umanis Galungan, Kamis (3/8). Alun-alun ini ramai dikunjungi oleh masyarakat dari Kota Bangli, sejumlah kecamatan di Bangli, bahkan kabupaten lain di Bali.

Salah seorang pengunjung di Alun-alun Bangli, Wayan Suantini mengaku kondisi alun-alun ini sangat bersih dan didukung fasilitas yang memadai. Areal alun-alun yang luas membuat leluasa bagi pengunjung untuk beraktivitas. "Ruang bermain untuk anak- anak sangat bagus, membuat anak-anak jadi betah bermain disini, disamping itu alun-alun ini dilengkapi fasilitas food court,” ungkapnya.

Pengunjung lain, Ketut Darma mengakui hal sama. Kata dia, kondisi alun-alun ini sangat luas dan tertata dengan bagus, kedepannya  alun-alun ini bisa menjadi destinasi wisata.

Keramaian pengunjung alun-alun menjadi berkah bagi pemilik jasa sewa mainan mobil dan sepeda. Pendapatan mereka meningkat dibanding hari biasanya. Pemilik jasa sewa mainan anak-anak Wayan Suargama mengaku setiap hari mengais rejeki di alun-alun Bangli. Untuk harga sewa mainan jenis mobil Rp 20.000 per 20 menit, sedangkan jenis sepeda motor Rp 15.000 per 20 menit. Jika hari biasa paling banyak pendapatan hanya Rp 200.000.7esa

Komentar