nusabali

WNA Pelaku Pencurian Sulit Diidentifikasi

  • www.nusabali.com-wna-pelaku-pencurian-sulit-diidentifikasi

SINGARAJA, NusaBali - Petugas Imigrasi kesulitan mengindentifikasi warga negara asing (WNA) yang menjadi pelaku pencurian yang diduga dilakukan dengan cara hipnotis di sebuah toko di kawasan Jalan Srikandi, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Hal ini lantaran kamera pengawas CCTV yang merekam kejadian tersebut tidak mengarah ke wajah pelaku.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan, pihaknya belum mengantongi identitas WNA pelaku pencurian tersebut. Pihaknya telah mendatangi lokasi toko tersebut dan menyarankan pemilik toko untuk membuat laporan resmi ke polisi.

"Identitas belum diketahui. Rekaman CCTV kurang jelas gambarnya jadi tidak bisa terdeteksi. Tidak bisa di-trace anggota karena tidak jelas wajahnya. Kemarin kami sudah datangi toko dan sarankan bikin laporan polisi karena ini pidana," ujarnya, Minggu (6/8).

Tak menutup kemungkinan pihaknya akan meminta banguan Laboratorium Forensik Polda Bali untuk mendeteksi wajah pelaku di CCTV tersebut. "Kalau jelas bisa diidentifikasi lewat foto-fotonya paspor lewat data BCM (Border Control Management) pelintasan. Diambil geometriknya nanti akan turun identitasnya siapa," jelas Hendra.

Apakah dua pelaku pencurian di toko Buleleng merupakan pelaku yang sama dengan kejadi di Tabanan, pihaknya belum bisa memastikannya. "Indikasi kejadian yang sama dengan di tabanan, tapi sudah laporkan ke Kanwil. Arahannya kerjasama dengan polisi karena ini ranah pidana sambil diinternal ikut mencari," sambungnya.

Terkait insiden pencurian itu, pihaknya mengimbau warga Buleleng, serta Jembrana dan Karangasem yang menjadi wilayah kerja Imigrasi Singaraja. Agar CCTV dipasang mengarah ke setiap pengunjung yang datang sehingga suatu saat memudahkan untuk indetifikasi lebih jelas. Serta menyimpan nomor penting petugas kepolisian atau keimigrasian untuk mempercepat penanganan.

Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian yang diduga dilakukan dengan cara hipnotis terjadi di sebuah toko baju di kawasan Jalan Srikandi, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Pelakunya adalah dua orang warga negara asing (WNA) yang mencuri uang Rp 1,7 juta dari laci kasir. Aksi tersebut terekam dalam kamera pengawas CCTV.

Kejadian pencurian itu terjadi, Senin (24/7) malam. Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat dua orang WNA pria dengan postur badan tinggi berdiri di dekat kasir. Satu pria memakai kaos polo hitam, celana panjang crem, dan topi hitam hitam putih. Pria lainnya mengenakan kemeja lengan panjang biru, celana panjang crem, dan topi merah.

Pria berkaos hitam nampak membujuk perempuan pegawai kasir dan menunjukkan sejumlah uang untuk ditukar. Sementara pria berkemeja biru hilir mudik terlihat seperti memantau situasi. Entah apa yang dibicarakan oleh WNA berkaos hitam pada staf kasir. Hingga staf tersebut membuka laci kasir dan pelaku mengambil paksa sejumlah uang di dalamnya. 7mzk

Komentar