nusabali

Minta Orangtua Saksikan Mereka di TV pada Puncak HUT Ke–78 RI

Personel Gita Bahana Nusantara asal Bali Jalani Karantina Nasional

  • www.nusabali.com-minta-orangtua-saksikan-mereka-di-tv-pada-puncak-hut-ke-78-ri

Sebelum menjalani pemusatan latihan secara nasional, empat personel Gita Bahana Nusantara dari Bali mengikuti latihan secara daring pada 25–29 Juli 2023.

JAKARTA, NusaBali
Selain Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang menjalani pemusatan latihan, personel Paduan Suara Gita Bahana Nusantara (GBN) yang mengisi acara Upacara Peringatan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023 nanti di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, juga menjalani latihan secara nasional. Mereka kini menjalani karantina di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat sejak Kamis (3/8).

Para personel Gita Bahana Nusantara berasal dari 33 provinsi di Indonesia, termasuk empat personel asal Bali. Mereka adalah Clarence Alberth Frederick Awola (Clarence), Ricky Matthew Piring (Matthew), Karen Louisa Runkat (Karen), dan Shalomith Christy Tanuwidjaja (Shalom).

“Kami berangkat dari Bali, Kamis (3/8) siang dan sampai di sini (Jakarta) sore hari. Dari Bali tidak ada pelepasan. Kami hanya diantar oleh orangtua ke bandara,” ujar Shalom saat dihubungi NusaBali, Sabtu (5/8). Shalom menyatakan, dia mengetahui ada audisi GBN di Bali dari sesama teman paduan suara. Dia mengikuti audisi pada 12 Juni 2023 di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali. Saat audisi, ada 30 peserta. Mereka diperkenankan memilih lagu sendiri ketika menjalani audisi. Begitu pula mengenai kategori suara. Mereka bisa mengikuti tes di bagian suara sopran, alto, bass, dan tenor.

“Saat audisi saya tes suara sopran. Sedangkan lagu, saya memilih membawakan ‘Sapu Tangan dari Bandung Selatan’. Dari segi teknik, agak sulit menyanyikan sehingga saya tertantang membawakannya,” ucap Juara 1 Bali Cheonguk Festival kategori Kpop-Jpop sing cover ini.

Foto: Matthew (kiri), Shalom (dua dari kiri), Karen (tiga dari kiri), dan Clarance. -DOK.SHALOM

Tak dinyana, Shalom dinyatakan lolos sebagai salah satu dari empat personel GBN asal Bali. Anak dari pasangan Samuel dan Sek Fang Lie ini merasa bersyukur. Namun, ada tanggung jawab yang harus dia emban yaitu harus sukses menjalankan tugas sebagai personel GBN bersama perwakilan dari provinsi lainnya saat menyanyi nanti.

Sambil menanti keberangkatan untuk menjalani pemusatan latihan, Shalom dan personel GBN lainnya mengikuti latihan secara daring terlebih dahulu pada 25–29 Juli 2023. Latihan berdasarkan kategori masing-masing suara. Latihan terbagi dua sesi, pukul 15.00–16.30 WIB dan 19.00–20.30 WIB.

Lantaran Shalom memiliki jadwal kuliah, dia memilih latihan sesi kedua. Kini, Shalom dkk sudah menjalani latihan secara langsung di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat. Saat ini, latihannya masih berdasarkan kategori masing-masing suara.

Mereka berlatih membawakan lagu medley daerah dan lagu nasional seperti Hari Merdeka dan Syukur. Menurut Shalom, selama berada di Kinasih Resort, mereka tidak hanya berlatih menyanyi, melainkan melakukan aktivitas lain yakni olahraga di sekitar penginapan.”Kami di sini mulai aktivitas dengan bangun pagi pukul 04.30 WIB. Lalu olahraga pagi, bersih-bersih, mandi, dan sarapan. Pukul 09.00–11.30 WIB, saya dan teman-teman di suara sopran latihan,” kata peraih gold medal solo remaja puteri di Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) 2022 ini.

Usai latihan sesi pertama, mereka istirahat dan selanjutnya latihan kembali pukul 14.00–17.00 WIB. Lalu latihan lagi pukul 19.00–21.00 WIB. Di lokasi pemusatan latihan, Shalom satu kamar dengan personel dari Kepulauan Riau dan pemain orkestra dari Bandung, Jawa Barat.

Guna menjaga suara agar tetap prima, selama di pemusatan latihan Shalom memperbanyak minum air bening, mengurangi makan sambal, gorengan, dan cokelat. Dia berharap, saat tampil di hadapan Presiden Joko Widodo dan tamu undangan lainnya pada 17 Agustus nanti, GBN bisa tampil sukses. Pun bisa membuat bangga orangtua dan daerah masing-masing.

Hal sama dikatakan personel GBN asal Bali lainnya Karen Louisa Runkat (Karen). Karen berharap, GBN 2023 nanti tampil lebih meriah, semangat, dan membanggakan. Sementara untuk menjaga suara agar tetap prima, Karen menjaga asupan makanan.

Menurut perempuan kelahiran Denpasar, 25 Juli 2004, ini di asrama jarang sekali ada makanan gorengan dan berminyak. Mereka juga tidak diperkenankan memesan makanan dari luar. Jika memesan dari luar akan dicek apakah mengandung minyak.

“Kami juga di sini banyak minum air bening guna menjaga suara,” ucap anak dari pasangan Moody Noldy Runkat dan Joice Grace Runkat ini. Di pemusatan latihan, Karen latihan sebanyak empat kali bersama dengan personel GBN lainnya di kategori suara alto. Yakni pukul 09.00–11.00 WIB, 14.00–15.30 WIB, 17.00–18.00 WIB, dan 19.00–21.00 WIB atau pukul 20.00–22.00 WIB. Menurut Karen, mereka saat ini masih latihan berdasarkan kategori masing-masing suara. Tiap-tiap kategori suara, latihan di ruang berbeda.

Baru pada 10 Agustus 2023 mereka latihan gabungan dengan kategori suara sopran, bass, tenor, dan pemain orkestra. Di pemusatan latihan, Karen satu kamar dengan pemain orkestra dari Jakarta dan personel GBN dari Kepulauan Riau. Perempuan yang menempuh pendidikan di LSPR Bali ini mengetahui ada audisi GBN di Bali dari tahun lalu.

Dia mengetahuinya dari temannya yang juga personel GBN 2022 asal Bali, Bunga Flamboyan Kirana. “Saya tahu sejak tahun lalu mengenai audisi GBN, tetapi tahun lalu saya baru daftar kuliah sehingga ditunda dulu mengikuti audisi. Di tahun 2023 ini, saya baru bisa ikut,” ucap Karen.

Beberapa hari sebelum audisi, Karen mempersiapkan diri belajar membaca not balok. Lantaran itu merupakan salah satu tes audisi. Ketika audisi, dia memilih membawakan lagu Hari Merdeka. Dia memilih lagu tersebut, karena lagu itu familiar sehingga aman dinyanyikan dan bisa cepat latihannya. Hasilnya, Karen berhasil melalui audisi.

“Puji Tuhan, senang dan terharu menjadi salah satu perwakilan dari Bali, karena saya melihat peserta lainnya bagus-bagus. Itu hampir membuat saya tidak percaya diri. Namun, saat tampil saya berusaha terbaik dan maksimal saja dan yakin bisa lolos. Ternyata, saya memang dinyatakan lolos,” jelas Karen.

Karen telah berpesan kepada orangtuanya di Bali, agar saat dirinya tampil pada 17 Agustus nanti, orangtuanya menyaksikan dirinya dan personel GBN lainnya di televisi.

Selain Shalom dan Karen, dua personel GBN asal Bali lainnya adalah Ricky Matthew Piring (Matthew). Matthew merupakan mahasiswa semester lima program studi Fisika Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) Universitas Udayana. Dia berada di kategori suara bass.

Satu personel lagi adalah Clarence Alberth Frederick Awola (Clarence). Clarence berada di kategori suara tenor. Dia kelahiran Badung, 16 Juli 2000 yang kuliah di Universitas Negeri Surabaya pada Program Studi Seni Musik.

Saat berita ini ditulis, Matthew dan Clarence belum bisa diwawancara karena sedang latihan. 7 k22

Komentar