nusabali

Subak dan Kelompok Tani Dibantu Jalan Pertanian

  • www.nusabali.com-subak-dan-kelompok-tani-dibantu-jalan-pertanian

SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 29 subak dan kelompok tani di Kecamatan Seririt dan Gerokgak tahun ini mendapat bantuan jalan pertanian.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) mengucurkan bantuan ini untuk memperlancar akses petani dalam mengangkut kebutuhan dan hasil panen.

Puluhan penerima bantuan 12 subak dan kelompok tani Desa Ringdikit, 8 dari Desa Pangkung Paruk, 3 dari Desa Kalisada dan 3 dari Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt. Sedangkan 3 penerima lainnya dari Desa/Kecamatan Gerokgak Buleleng.

Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta, Jumat (4/8), mengatakan puluhan subak dan kelompok tani ini merupakan usulan tahun 2022 lalu. Namun penerima bantuan jalan pertanian ini telah menjalani proses verifikasi ketat dari tim Dinas Pertanian Buleleng.

“Untuk bantuan jalan pertanian ini kami lebih selektif. Kami prioritaskan di subak-subak atau kelompok tani yang masih produktif dan juga belum ada alih fungsi lahan,” ucap Sumiarta.

Bantuan jalan pertanian ini pun bisa didapatkan ketika subak dan kelompok tani sudah memiliki badan jalan yang biasa mereka pakai untuk mengangkut alat pertanian hingga hasil panen. Badan jalan tersebut yang diprioritaskan hanya memiliki lebar terbatas dan hanya diperuntukkan untuk akses roda dua dan roda tiga.

“Sesuai petunjuk teknis lebar jalan maksimal hanya boleh 2,5 meter tidak boleh lebih. Karena jalan ini dikhususkan untuk akses pertanian. Takutnya kalau jalannya lebar ada pengembangan ke depan seperti alih fungsi lahan,” imbuh pejabat asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.

Masing-masing subak dan kelompok sebelumnya sudah menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) sebesar Rp 200 juta. Anggaran itu selain untuk rabat beton, juga dapat digunakan untuk membangun senderan jalan, gorong-gorong atau jembatan. Disesuaikan dengan situasi di lapangan masing-masing. Khusus untuk rabat beton jalan disesuaikan dengan kebutuhan. Bisa dibeton penuh atau hanya di sisi kanan dan kiri, sedangkan bagian tengahnya masih tetap dengan tanah.

Sumiarta pun menyebut bantuan DAK ini sifatnya stimulan. Subak dan kelompok tani pun diberikan kebebasan untuk menggunakan anggaran sesuai kebutuhan dan usulan RAB. Jika jumlah bantuan belum cukup untuk rabat beton maka dapat ditambah secara swadaya. 7k23

Komentar