nusabali

2 Pantomim SMPN 1 Amlapura Lolos ke FLS2N Nasional

  • www.nusabali.com-2-pantomim-smpn-1-amlapura-lolos-ke-fls2n-nasional

AMLAPURA, NusaBali - Dua pantomim dari SMPN 1 Amlapura, yakni I Kadek Pasek Denisa Astawa dan I Nyoman Tri Aditya, keduanya kelas VIII/F, lolos ke FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) Tingkat Nasional 2023. Dua siswa ini sebelumnya telah memenangkan FLS2N Tingkat Provinsi Bali 2023.

"Dua siswa SMPN 1 Amlapura, langsung lolos ke babak semifinal FLS2N Tingkat Nasional," jelas pembina siswa Kadek Darma Susila, di Amlapura, Kamis (3/8).

Kata dia, ada 21 pasang pantomim se-Indonesia yang lolos ke babak semifinal FLS2N Tingkat Nasional. Nantinya, yang berhak masuk final hanya 10 besar.

Kadek Darma Susila memaparkan, pihak yang menyelenggarakan FLS2N itu, dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Balai Pengembangan Talenta Indonesia. Penilaian babak semifinal secara online, 5-9 Agustus. Sedangkan babak 10 besar secara luring digelar di Jakarta, Senin (14/8).

Selain Kadek Darma Susila, yang turut membantu mendampingi kedua siswa itu guru SMPN 1 Amlapura I Gede Yudi Septian Permana, dan Kasek I Nengah Puspa.

Secara teknis katanya, kedua siswa asal Banjar Sekar Gunung, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem yang alumnus SDN 4 Bukit, telah siap. Sebab, selama ini telah intensif menjalani pembinaan.

Selain menjalani latihan jelang FLS2N Tingkat Kabupaten, hingga FLS2N Tingkat Provinsi, tinggal mengevaluasi kekurangannya untuk menjadi yang terbaik di tingkat nasional. "Kedua siswa itu sudah siap pentas, segala keperluannya telah kami siapkan," tambah Kasek SDN 4 Bukit, Kecamatan Karangasem.

Darma Susila sempat mengantarkan regu SD Negeri 4 Bukit, Kecamatan Karangasem meraih juara keempat Lomba Pantomim FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) Tingkat Provinsi Bali, 2021, di Denpasar.

Darma Susila sendiri sempat pentas pantomim, di Festival Humanoid Kota Tua Jakarta, 23-25 Juni rangkaian HUT ke-496 Kota Jakarta di Mercure Hotel Jakarta Batavia dan Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta.

Sebagai pembina, katanya, Darma Susila bertugas, antara lain, membantu make up dan mengenakan kostum, menjaga perlengkapan saat peserta pentas, berkoordinasi dengan panitia soal jadwal, dan lain-lain

Dalam pentas nanti, panitia katanya melarang ada unsur pornografi dan SARA, kriteria penilaian, kreatif, stamina terjaga, dan artistik.

Pantomim, kata Darma Susila, merupakan teater tanpa kata-kata, penampilannya hanya mengandalkan gerak tubuh, dan ekspresi wajah dengan pengiring musik. Pantomim juga dengan menciptakan gerak tubuh yang mampu menciptakan benda  yang tidak ada menjadi ada, seolah-olah mampu memegang sebuah benda.7k16

Komentar