nusabali

Relawan JOSS Deklarasi Sutjidra Menuju Buleleng 1

  • www.nusabali.com-relawan-joss-deklarasi-sutjidra-menuju-buleleng-1

SINGARAJA, NusaBali - Sejumlah pemuda dan relawan mendeklarasikan diri siap mengawal I Nyoman Sutjidra menuju Buleleng I (Bupati) pada Pilkada 2024. Deklarasi dukungan tersebut disampaikan saat pendirian Rumah Relawan Jengah Optimis Sukseskan Sutjidra (JOSS) 2024, di Jalan Setiabudi, Kelurahan Penarukan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Senin (8/4).

Ketua Rumah Relawan JOSS, Bagus Sugi Okta Wirawan mengatakan pembentukan rumah relawan ini diinisiasi oleh anak-anak muda di Buleleng. Mereka yang menghimpun diri sebagai relawan JOSS, mencarikan wadah dan solusi atas kekecewaan terhadap persoalan di masyarakat dan kondisi pemerintahan saat ini.

Dia mencontohkan kurangnya perhatian pemerintah kepada seniman, UMKM yang tidak maksimal yang membuat situasi agak riuh belakangan ini. “Kami anak muda secara swadaya mendirikan rumah relawan ini. Kami sudah melakukan berbagai jalan dan rapat-rapat konsolidasi anak muda. Kami sepakat mendukung pak dokter (Sutjidra) maju menjadi Buleleng 1 (Bupati),” ucap Okta.

Sosok Sutjidra menjadi pilihan relawan, karena dinilai memiliki pribadi yang memasyarakat, rajin turun membantu masyarakat yang sedang mengalami kesusahan. Selain juga memiliki pengalaman sebagai mantan Wakil Bupati Buleleng dua periode (2012-2017 dan 2017-2022), sehingga dinilai cocok menjadi pemimpin Buleleng. Rumah Relawan JOSS ini, disebutnya akan menampung aspirasi masyarakat untuk dicarikan solusi dan jalan keluar.

Sementara itu I Nyoman Sutjidra yang hadir langsung di rumah relawan menjelaskan, dukungan relawan JOSS akan membantunya lebih banyak menampung aspirasi dan membantu masyarakat. “Ini kejutan bagi saya untuk menampung aspirasi masyarakat. Dalam relawan ini akan ada pelaku UMKM, komunitas dan pedagang pasar. Kalau bagus komunikasinya kemungkinan akan didirikan di Buleleng Barat dan Timur juga. Rumah relawan juga akan menyiapkan staf 24 jam untuk menerima aspirasi atau menangani hal-hal urgen,” terang pria asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini.

Sutjidra yang namanya masuk bursa kandidat bakal Cabup Buleleng ini pun mengaku masih tegak lurus dengan arahan partai. Sebagai kader PDIP dia tidak mau jumawa berkoar-koar menjadi Cabup, karena masih menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

“Memang saat ini sudah memasuki bulan-bulan krusial politik karena perhelatan Pilkada sudah dekat. Kalau peluang mendapatkan sah-sah saja, tetapi yang berhak mencalonkan diri itu nanti keputusannya ada di DPP,” terang Sutjidra. Menurutnya, siapapun yang akan mendapatkan amanah melalui rekomendasi semuanya diputuskan DPP PDIP. Sutjidra pun mengakui pesaingnya di internal partai cukup banyak. Sebab PDIP memiliki banyak kader potensial yang juga masuk bursa survei bakal Cabup-Cawabup Buleleng.

Ditanya soal kesiapan maju di Pilkada Buleleng 2024, Sutjidra mengaku siap jika diberikan kepercayaan. Hanya saja karena rekomendasi belum turun, menurutnya perlu berkoalisi dengan rakyat, melalui kegiatan-kegiatan sosial, konsolidasi dengan sekaa teruna (ST), relawan seni bajang Buleleng, sebagai langkah awal menghimpun dukungan.

Sementara saat ditanya isu santer  akan menggandeng I Nyoman Arya Astawa (Mang Dauh), Sutjidra menyebut belum ada paket-paket pasangan calon. Penentuan paket bakal Cawabup kembali akan ditentukan oleh partai. “Partai yang nanti buat pemetaan saya tegak lurus. Nanti akan ada survei internal. Tidak ada dipasangkan dengan si A  atau si B. Siapapun itu baik kader atau non kader yang masuk dalam penjaringan mereka harus memenuhi syarat,” kata Sutjidra. 7 k23

Komentar