PJSI Bali Bertekad Loloskan Nageno Kata
MANGUPURA, NusaBali - Pengprov PJSI Bali bertekad meloloskan nomor Nageno Kata atau nomor seni putra dalam kualifikasi PON yang akan digelar pada Oktober ini di Senayan, Jakarta. Ambisi tersebut untuk menambah pejudo yang lolos PON dari nomor seni setelah melihat peluang dalam kualifikasi PON pertama di UPI Bandung, Jawa Barat, Senin (31/7).
"Dalam kualifikasi PON pertama nomor nageno kata nomor seni putra, Arianto/Laksana gagal meraih tiket PON setelah masuk peringkat lima, semoga nomor ini dapat lolos PON," kata Waketum Pengprov PJSI Bali, Agus Putra Adnyana, Kamis (3/8).
Menurut Agus Putra Adnyana, syarat lolos PON untuk nomor seni wajib masuk empat besar. Dengan kondisi itu hampir mendekati lolos PON saat Babak Kualifikasi PON pertama.
"Informasi sementara nanti akan ada babak kualifikasi PON kedua khusus nomor seni, yang kemungkinan dihelat bersamaan dengan Kejurnas Senior," kata Agus Putra Adnyana, yang juga Ketum Pengkot PJSI Denpasar.
Mantan pelatih judo Bali itu mengakui masih menunggu, karena belum ada petunjuk juklak juknis yang pasti. Apakah kembali digelar kualifikasi PON kedua khusus untuk nomor seni atau tidak. Namun melihat dari nomor lainnya tiap kelas itu ada delapan peserta, sehingga kemungkinan yang belum lolos PON masih ada kesempatan tampil pada kualifikasi PON kedua.
"Yang lolos babak kualifikasi PON pertama, tidak lagi ambil bagian di babak kualifikasi PON kedua. Jadi, peluang kita sangat terbuka meloloskan atlet di nomor nageno kata," terang Agus Putra Adnyana.
Sebelumnya wakil Bali masuk lima besar dibawah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Papua. Jika Bali berhasil meloloskan pejudo di nomor nageno kata, maka Bali berpotensi turun full tim untuk nomor seni. Sebab
Untuk nomor lainnya dia yakin bisa meloloskan semua.
Agus Putra Adnyana mengatakan, apakah nanti tetap diwakili Badung di nomor nageno kata kita lihat perkembangan dan kesiapan atlet itu sendiri. Kata dia, sebab sebelumnya sempat di plot Badung dan Denpasar. Waktu babak kualifikasi PON sudah diwakili Badung hanya mampu meloloskan nomor juno kata atau seni putri dengan berhasil menyabet medali emas.
Atlet asal Pengkab PJSI Badung berhasil meraih emas yakni Made Sukerti/Nyoman Suwitri sekaligus berhasil meraih tiket ke ajang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Sedangkan do nomor nageno kata nomor seni putra, Arianto/Laksana gagal meraih tiket PON.
"Apakah diganti atlet Denpasar atau bagaimana, kita tunggu perkembangan kedepannya dengan harapan bisa lolos PON. Tetapi kita tunggu dulu kepastiannya, apakah ada lagi babak kualifikasi PON kedua atau tidak dari PB PJSI," papar Agus Putra Adnyana.dek
Komentar